REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Salah satu brand internasional, Adidas, melakukan penyelidikan terhadap beberapa staf senior di China. Menurut Financial Times (FT), diduga terjadi penyuapan dalam skala besar melibatkan para staf tersebut.
Investigasi dibuka setelah perusahaan menerima pengaduan. Pada akhir pekan lalu, ada pihak yang melaporkan. Muncul surat kaleng yang diklaim ditulis oleh karyawan Adidas China.
Isi surat tersebut berisi tuduhan adanya penyuapan dari pihak luar yang berbisnis dengan mereka. Seorang manajer senior dari divisi berbeda juga dianggap terlibat. "(Manajer senior itu diduga menerima) uang jutaan tunai dan barang-barang fisik seperti real estate," kata seorang sumber yang mengetahui terjadinya penyelidikan ini, dikutip dari Aljazirah, Senin (17/6/2024).
Sumber tersebut menambahkan, tidak ada satu pun tersangka yang disebutkan namanya. Begitu juga dengan penulis surat. Namun keadaan demikian, tidak mengurangi kegentingan.