Senin 17 Jun 2024 15:50 WIB

Suhu Panas Maksimum Indonesia Capai 35 Derajat Celsius Saat Idul Adha

Fenomena menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia.

Petugas BMKG memberikan penjelasan pada layar yang menampilkan citra satelit cuaca mengenai suhu panas Indonesia di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas BMKG memberikan penjelasan pada layar yang menampilkan citra satelit cuaca mengenai suhu panas Indonesia di Kantor BMKG, Jakarta, Senin (6/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi hampir seluruh wilayah di Indonesia dilanda suhu panas maksimum harian hingga mencapai 35 derajat Celsius, Senin (17/6/2024) atau bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi. Pusat Meteorologi Publik BMKG melaporkan, dalam 24 jam terakhir, kondisi suhu panas maksimum terdeteksi melanda mayoritas wilayah mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Berdasarkan hasil analisa tim ahli meteorologi BMKG pada Senin siang, suhu terpanas di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Stamet BMKG Pangsuma) setinggi 35,6 derajat Celcius. Tim meteorologi di saat yang sama juga menganalisa suhu panas maksimum setinggi 34,6-33,4 derajat Celcius melanda sebagian besar wilayah mulai di Kalimantan Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Selatan.

Baca Juga

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, tim meteorologi BMKG mengonfirmasi secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator. Fenomena ini sekaligus menandakan musim kemarau mulai melanda Indonesia yang sebagaimana diprakirakan sebelumnya akan berlangsung Juni-September 2024.

Untuk mengurangi dampak suhu panas, BMKG mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi air mineral secara cukup dan teratur supaya terhindar dari dehidrasi, terutama saat melaksanakan ibadah kurban yang dilakukan di luar ruangan.

Kemudian, menggunakan pelindung seperti topi atau payung untuk melindungi kepala dan tubuh bagian atas, kaca mata hitam melindungi mata,  bila perlu menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultra violet (UV).

BMKG memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang aktual setiap harinya terkait hasil analisa suhu panas dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement