Senin 17 Jun 2024 14:35 WIB

H-1 Libur Idul Adha, 513 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Total volume lalin ini naik 25,09 persen dibandingkan normal.

Red: Friska Yolandha
Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan menjelang GT Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Ahad (14/4/2024). Menurut hasil survey Kementerian Perhubungan puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 14 dan 15 April.
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan menjelang GT Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat, Ahad (14/4/2024). Menurut hasil survey Kementerian Perhubungan puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 14 dan 15 April.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 513.412 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 periode libur panjang Idul Adha 1445H/2024 atau pada14-16 Juni 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung). 

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 25,09 persen jika dibandingkan lalin normal," kata Marketing & Communication Department Head,  PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Faiza Riani di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Baca Juga

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 273.349 kendaraan (53,24 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 120.974 kendaraan (23,56 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 119.089 kendaraan (23,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 142.143 kendaraan, naik sebesar 82,44 persen dari lalin normal.