Senin 17 Jun 2024 17:36 WIB

Terungkap Israel Tengah Siapkan 90 Hulu Ledak Nuklir, Apa Respons Iran?

ICAN menyebutkan, Israel meningkatkan pengeluaran nuklir 1,1 milar dolar AS per tahun

Red: A.Syalaby Ichsan
Reaktor Nuklir Israel, Dimona

Sekretaris Jenderal Dewan Strategis Hubungan Luar Negeri di Iran Abbas Araghchi memperingatkan, ancaman Israel untuk menggunakan senjata nuklir dapat meningkatkan ketegangan di Asia Barat. Pejabat itu menyebutkan dukungan Senator AS Lindsey Graham baru-baru ini terhadap penggunaan bom nuklir oleh Israel di Gaza.

Araghchi mencatat meskipun Israel mempertahankan kebijakan ambiguitas strategis mengenai persenjataan nuklirnya, kejadian baru-baru ini, khususnya genosida di Gaza, telah memaksa para pejabat Israel untuk mempertimbangkan kembali pendirian tersebut. Dia memperingatkan bahwa sikap Israel mungkin akan meningkat dari retorika menjadi penggunaan senjata nuklir secara nyata.

photo
Berbagai jenis rudal Iran jarak jauh dan pembawa roket dipajang di sekitar pameran pertahanan Teheran di Teheran, Iran, Jumat (24/2/2023). (Dikeluarkan Sabtu (25/2/2023). Menurut kantor berita Iran Amir Hajizadeh kepala pasukan kedirgantaraan Garda Revolusi mengatakan Jumat malam bahwa Iran telah mengembangkan rudal jelajah yang disebut Paveh dengan jangkauan 1.650 km menambahkan bahwa rudal Paveh telah ditambahkan ke gudang rudal negara. - (EPA-EFE/ABEDIN TAHERKENARE)

Untuk menyerukan Asia Barat yang bebas nuklir, Araghchi bersikeras agar senjata rezim Israel dilucuti terlebih dahulu. Pejabat tersebut menegaskan penolakan Iran terhadap apa yang disebut solusi dua negara, dan menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap perjuangan Palestina. Sebaliknya, Iran mengusulkan negara kesatuan yang dibentuk melalui referendum yang melibatkan seluruh penduduk asli, termasuk Muslim, Yahudi, dan Kristen.

Araghchi juga menekankan pentingnya mengakui dan menghormati kemampuan pencegahan gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon di tengah antisipasi perubahan regional.