Sebelumnya, Panglima Garda Revolusi Brigjen Ahmad Haghtalab menegaskan, Iran mengetahui lokasi nuklir Israel. Haghtalab yang bertugas menjaga situs-situs nuklir Iran memperingatkan, negaranya akan membalas bila Israel mengincar situs nuklir dikutip dari Kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim.
"Fasilitas-fasilitas nuklir musuh Zionis sudah diidentifikasi dan semua informasi yang diperlukan dari semua target sudah kami miliki," kata Haghtalab seperti dikutip Aljazirah, Kamis (18/4/2024). "Jari kami berada di pelatuk untuk menembakan rudal kuat untuk menghancurkan target yang ditetapkan dalam merespon setiap potensi serangan mereka," tambah dia.
Secara terbuka, Komando Nuklir Garda Revolusi menyinggung lokasi nuklir Israel setelah beberapa serangan sabotase ke fasilitas nuklir Iran yang diduga dilakukan Israel pada Maret 2022 lalu. Haghtalab juga menyinggung Teheran mungkin mempertimbangkan kembali kebijakan untuk tidak memiliki bom nuklir.
"Bila rezim palsu Zionis ingin menggunakan ancaman menyerang pusat nuklir negara kami sebagai alat, mempertimbangkan kembali doktrin dan kebijakan Republik Islam Iran dan menyimpang dari pertimbangan-pertimbangan yang telah disampaikan sebelumnya adalah hal yang mungkin terjadi dan bisa dibayangkan," kata dia.