Senin 17 Jun 2024 19:16 WIB

Gen Z Ingin Berkurban Tahun Depan? Kepala Kantor Masjid Al Azhar Beri Tips Jitu Antigagal

Gen Z memerlukan panduan dan contoh untuk meningkatkan kesadaran berkurban.

Petugas memotong daging kurban di area Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat (31/7). Pengelola Masjid Al-Azhar memotong hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 75 ekor kambing yang akan didistribusikan ke sejumlah mushola di area Jabodetabek.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas memotong daging kurban di area Masjid Al-Azhar, Jakarta, Jumat (31/7). Pengelola Masjid Al-Azhar memotong hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi dan 75 ekor kambing yang akan didistribusikan ke sejumlah mushola di area Jabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kantor Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Tatang Komara, memberi tips berkurban untuk Gen Z dan Milenial agar bisa menabung dan berkurban saat perayaan Idul Adha. Pertama, perlu pendampingan dan memiliki kesadaran bahwa hidup bukan untuk saat ini.

"Jadi pertama, mereka (Gen Z dan Milenial) mesti ada pendampingan, ada teladan hidup yang sederhana, lalu mereka juga mesti punya kesadaran bahwa hidup itu ini bukan untuk saat ini saja, tetapi ke depan, bukan 'bagaimana besok', tetapi 'besok bagaimana', atau lusa harus seperti apa, maka bisa terangkat jati diri dan kesadaran bahwa dia harus bertanggung jawab," kata Tatang saat ditemui di Jakarta, Senin (17/6/2024).  

Baca Juga

Tatang melanjutkan, para Gen Z dan Milenial juga harus memiliki kesadaran bahwa harta ini bukan semata-mata dihabiskan untuk foya-foya. "Harus sadar kalau harta adalah titipan, dan titipan itu akan diberikan ke siapa? Harus sadar juga bahwa kita mesti berperang melalui kurban, zakat, haji, kan begitu," ujarnya.  

Ia menekankan, yang paling dibutuhkan Gen Z dan Milenial adalah sosok teladan atau contoh yang saat ini sudah mulai berkurang.

"(Sosok) contoh itu yang sangat sulit. Kita lihat masyarakat, ada sinetron, di televisi, medsos, itu kan hidupnya bergelimang, serba instan semua. Anak muda jadi melihat kalau, 'wah begitu kita hidup ya', nah, ini kan mesti diistirahatkan begitu," ucapnya.

Ia juga mengemukakan, momentum Idul Adha dengan contoh pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim menjadi sangat penting untuk memberikan teladan bagi Gen Z dan Milenial.

"Itu sangat sempurna Nabi Ibrahim dengan keluarganya, mulai dari kesederhanaan, keikhlasannya, harmoni keluarga, itu yang penting. Sekarang kan kita lihat, berapa banyak perceraian dan berapa banyak anak yang sudah tidak lagi menghormati orang tua? Untuk itu bisa jadi contoh bagaimana Ibrahim dengan anaknya sangat luar biasa santunnya, adabnya luar biasa, istrinya juga luar biasa kerelaannya ketika ditinggal suaminya di padang pasir yang sangat panas," paparnya.  

Menurutnya, dengan ketegaran, keimanan, keikhlasan, dan kepercayaan kepada Allah SWT, keluarga yang ideal bisa dicapai dengan baik. Itu kan. "Itu kebetulan adalah contoh yang luar biasa untuk kehidupan kita ini, mengajari kita untuk hidup penuh syukur, tawakal, keikhlasan, dan mau berderma dengan orang lain," tuturnya.

Sebagai informasi, untuk hari ini, total jumlah sapi yang disembelih di Masjid Al Azhar Jakarta sebanyak 10 ekor, sedangkan kambing 29 ekor, yang dibagikan untuk sekitar 1.000 orang pada sore hari.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement