REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Euforia Piala Eropa 2024 kian terasa. Pesta sepak bola antarnegara-negara Eropa edisi terkini, baru saja dimulai. Dampak yang ditimbulkan bukan hanya dari sisi sepak bola, tetapi juga ada lonjakan pendapatan yang signifikan.
Jerman sebagai tuan rumah mendapatkan keuntungan secara ekonomi. Selama kejuaraan berlangsung, diprediksi ada tambahan pendapatan sebesar 1,07 miliar dolar AS. Itu setara dengan Rp 17,6 triliun (dengan asumsi Rp 16.460,60 per dolar AS).
Hal ini menurut catatan lembaga riset ifo Institute for Economic Research Jerman pada akhir pekan lalu. Sekitar 600 ribu wisatawan tambahan akan berkunjung ke Jerman. Itu membuat penginapan bertambah hingga 1,5 juta lokasi.
"Ini juga akan meningkatkan penjualan di industri perhotelan di negara tersebut," kata peneliti ifo, Gerome Wolf, dikutip dari english.news.cn, Senin (17/6/2024).