Selasa 18 Jun 2024 06:39 WIB

Dua Jamaah Haji Asal Kalsel Wafat di Mina

Jamaah haji yang wafat ini sebelumnya alami sakit.

Umat Muslim berkumpul saat melakukan wukuf di Arafah saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafaf untuk melaksanakan prosesi wukuf.
Foto: AP Photo/Rafiq Maqbool
Umat Muslim berkumpul saat melakukan wukuf di Arafah saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024). Jutaan umat muslim berkumpul di Padang Arafaf untuk melaksanakan prosesi wukuf.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Dua orang jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Selatan diketahui wafat saat melaksanakan ibadah di Mina, Arab Saudi. Hal itu disampaikan Ketua Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, H Muhammad Tambrin. Menurut dia, dua syuhada tersebut adalah H Supian Suri Syarkawi (57 tahun) dan Hj Restina Ahmadsyah Aun (57 tahun).

Dengan adanya kabar ini, lanjut Tambrin, total haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat menjadi empat orang. Ia pun berdoa, semoga Allah menerima amalan haji mereka.

Baca Juga

"Keduanya wafat setelah menunaikan rukun haji wukuf di Arafah," ujar Tambrin kepada Antara di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (17/6/2024).

Ia menjelaskan, H Supian Suri Syarkawi berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Almarhum berangkat pada Kloter 14 Embarkasi Banjarmasin dan wafat pada Minggu (16/6/2024) di Mina pada pukul 06.00 WAS. Diduga, jamaah ini sebelumnya alami penyakit jantung atau cardiac arrest.

Adapun Hj Restina Ahmadsyah Aun berasal dari Kabupaten Tapin. Almarhumah yang sebelumnya diberangkatkan dari Kloter 15 ini wafat di Mina pada Senin (17/6/2024) sekitar pukul 11.00 WAS. Ia diduga meninggal karena penyakit jantung atau shock cardiogenic.

Sebelum melanjutkan ke Mina untuk menunaikan ibadah mabit dan melontar jumrah, keduanya wafat sebagai syuhada haji.

Adapun dua yang wafat terlebih dahulu sebagai berikut. Pertama, Sirun Mucheri Sarkawi (79 tahun) yang diterbangkan pada Kloter 7 dari Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Ia wafat pada 8 Juni 2024 di RS Makkah sekitar pukul 13.14 WAS karena infeksi paru dan gangguan jantung.

Selanjutnya, Hidayatussibyan (50 tahun) dari Kloter 18 berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalsel, yang wafat pada 14 Juni 2024 di RS Arafah sekitar pukul 18.15 WAS. Almarhum sebelumnya mengalami syok kardiogenic, heart failure, hipertensi, dan DM non-insulin.

"Kami mengucapkan belasungkawa dan berdukacita yang sangat dalam, semoga ibadah haji keduanya diterima Allah SWT, termasuk juga dua calon haji terlebih dahulu wafat di Tanah Suci," ujar Tambrin.

Embarkasi Banjarmasin, Kalsel pada musim haji 2024 ini memberangkatkan sebanyak 5.759 calon haji. Mereka didampingi sebanyak 37 petugas haji dan 56 petugas kesehatan.

Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan calon jamaah haji dua provinsi, yakni sebanyak 4.071 calon haji dari Kalimantan Selatan dengan 14 kloter dan sebanyak 1.688 calon haji dengan lima kloter. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement