REPUBLIKA.CO.ID, Usia Sarah tidak muda lagi. Pada satu titik, dia merasa Ibrahim AS, suami yang selalu dia temani dalam meniti jalan dakwah, butuh keturunan. Ibrahim butuh penerus untuk mendukung perjuangannya di muka bumi. Jika mereka tak memiliki keturunan, bagaimana kondisi kaum Kan'an sepeninggal Nabi Ibrahim?
Dikutip dari Sarah, Perempuan Penggenggam Cinta Karya Sinta Yudisia dijelaskan bahwa, Sarah yang sudah menginjak paruh baya pun memutuskan, suaminya harus menikah lagi. Ibrahim menolak karena dia amat mencintai Sarah. Tidak terpikir olehnya mendua hati. Sarah terus mendesak suaminya.
Dia mengingatkan Ibrahim akan tugasnya yang harus ditunaikan. Allah SWT pun telah menjanjikan keturunan kepada mereka untuk menjadi bangsa penakluk dunia.
Ikhtiar Sarah membuat Ibrahim menerima proposalnya untuk menikah lagi. Sarah memilih Hajar sebagai madunya. Dalam satu rumah, mereka saling mencintai dan menghormati.