REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Erik Purnama Putra*
Belakangan ini, segelintir pengamat hingga akademisi, bahkan media mengagung-agungkan peringkat militer Indonesia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dianggap sebagai nomor 13 yang terkuat di dunia.
Rujukannya tidak lain tak bukan adalah Global Fire Power (GFP). Parahnya, hal itu diamplifikasi kalangan awam, termasuk warganet yang membanggakan peringkat TNI di urutan ke-13 sebagai yang terkuat di dunia.
Di sinilah akar masalahnya. GFP bukannya laman pemeringkat yang kredibel. Laman tersebut hanya mengumpulkan seluruh alat utama sistem senjata (alutsista) militer di dunia dan tentara aktif, plus cadangan yang bisa dikerahkan sewaktu-waktu, untuk dijadikan bahan indeks menempatkan kekuatan militer sebuah negara.