OLEH Kamran Dikarma, dari Beijing, Cina
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Cina Lin Jian mengatakan, negaranya siap untuk terus memperluas kerja sama dengan Indonesia. Menurutnya, Cina dan Indonesia sudah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, ditandai dengan rutinnya pertemuan pejabat tinggi antara kedua negara.
“Di bawah bimbingan strategis diplomasi kepala negara, hubungan bilateral Cina-Indonesia telah mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat. Kedua negara telah sering melakukan pertukaran tingkat tinggi, memperdalam kerja sama, dan membuat kemajuan dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama,” ungkap Lin Jian dalam pengarahan pers, Senin (17/6/2024).
Dia pun menyinggung tentang pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Cina Wang Yi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan di Provinsi Lijian pada 13 Juni 2024. Lin mengatakan, dalam pertemuan itu Wang dan Luhut membahas tentang hubungan bilateral Cina-Indonesia serta isu-isu internasional yang menjadi kepentingan bersama kedua negara.
Lin menambahkan, belum lama ini, tepatnya pada Maret lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto juga melakukan kunjungan ke Beijing. Prabowo, yang merupakan presiden terpilih, diterima langsung oleh Presiden Cina Xi Jinping. Lin mengatakan, pada akhir April, Menlu Wang Yi juga berkunjung ke Indonesia. Dia memimpin Fourth Meeting of the China-Indonesia High-Level Dialogue Cooperation Mechanism.
Menurut Lin, serangkaian pertemuan antara pejabat Cina dan Indonesia dalam waktu relatif dekat menunjukkan kedekatan hubungan bilateral kedua negara. “Cina siap bekerja sama dengan Indonesia untuk sering melakukan pertukaran tingkat tinggi, memperdalam kerja sama praktis, dan memperkuat komunitas Cina-Indonesia dengan masa depan bersama untuk memberikan hasil yang lebih nyata bagi masyarakat dan kedua negara,” ucapnya.
Terkait pertemuan Luhut Binsar Pandjaitan dan Wang Yi di Lijian pada 13 Juni 2024 lalu, Kemenlu Cina sempat merilis keterangan pers. Dalam rilis tersebut, Kemlu Cina mengutip pernyataan-pernyataan Luhut. Salah satu pernyataannya adalah bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo sangat mementingkan hubungan dengan Cina.
“Indonesia bersedia untuk secara aktif mempromosikan konsep ‘poros maritim global’ dan ‘Belt and Road Initiative’, mengoperasikan kereta cepat Jakarta-Bandung, serta bersama-sama menciptakan lebih banyak proyek kerja sama,” kata Luhut, seperti dikutip dalam rilis Kemlu Cina. Luhut juga menegaskan bahwa Indonesia berpegang teguh pada prinsip “Satu-Cina”.