Selasa 18 Jun 2024 09:59 WIB

Genosida di Gaza, Pemerintah Israel Netanyahu Pecah, dan AS Pesimis Israel Menang Perang

Israel sudah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal.

Red: Erdy Nasrul
Juru bicara Pentagon John Kirby.
Foto: AP/Susan Walsh
Juru bicara Pentagon John Kirby.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perang Israel di Jalur Gaza telah mengakibatkan puluhan ribu warga Gaza, termasuk di dalamnya anak-anak tak berdosa wafat. Kementerian Kesehatan di Gaza membeberkan jumlah terbaru korban tewas akibat perang Israel vs Hamas. Sejauh ini, totalnya ada 37.232 orang yang tewas di Gaza.

Kantor Berita AFP pada Jumat (14/6/2024) melaporkan dari jumlah itu sedikitnya ada 30 orang tewas dalam 24 jam terakhir. Selain tewas, ada 85.037 orang terluka di jalur Gaza sejak perang Israel vs Hamas.

Baca Juga

Israel sudah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.

Meski mendapat kecaman, pasukan Israeli Defence Force (IDF) tetap saja meringsek masuk ke dalam jantung Kota Gaza hingga Rafah dengan maksud menghabisi pasukan perlawanan Palestina, baik Hamas maupun al-Quds. Namun ketika masuk ke dalam sana, mereka menghadapi kehancuran yang mengerikan. Kendaraan lapis baja mereka banyak yang hancur sehingga mengakibatkan Israel merugi hingga puluhan triliun rupiah. Ini belum termasuk kerugian pasukan mereka yang mengalami trauma dan gangguan kesehatan jiwa sehingga menjadi tidak produktif.