Selasa 18 Jun 2024 12:02 WIB

Dukung Zero Waste, Fatayat NU Bungkus Daging Kurban dengan Daun Jati

Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bawean, Jawa Timur, menerapkan konsep zero waste.

Red: Hasanul Rizqa
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bawean, Gresik, Jawa Timur, menerapkan konsep zero waste di Idul Adha 1445 H kini.
Foto: nahdlatul ulama online
Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bawean, Gresik, Jawa Timur, menerapkan konsep zero waste di Idul Adha 1445 H kini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Perayaan Idul Adha selalu berkaitan dengan penyembelihan hewan kurban. Dalam melakukan amalan itu, kaum Muslimin diharapkan untuk selalu memperhatikan aspek kelestarian lingkungan.

Sebab, proses penyembelihan hewan hingga distribusi daging kurban berpotensi menghasilkan limbah, semisal darah dan isi perut binatang ternak yang sudah disembelih. Di samping itu, kemasan yang dipakai untuk membungkus daging juga dapat menimbulkan sampah.

Baca Juga

Sebagai organisasi perempuan Islam, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) turut menerapkan konsep peduli lingkungan (go green) dalam merayakan Idul Adha. Hal itu dapat dijumpai antara lain di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Fatayat NU setempat tidak hanya mengampanyekan penggunaan bungkus yang ramah lingkungan. Ormas ini juga melakukannya pada saat proses distribusi daging kurban.