Petani membawa padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa (18/6/2024). Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Wisatawan mancanegara memotret padi beras merah yang dijemur saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa (18/6/2024). Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Petani menjemur padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa (18/6/2024). Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu. (FOTO : ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN Petani membawa padi beras merah saat masa panen raya di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Selasa (18/6/2024).
Tradisi panen padi beras merah yang digelar setiap bulan Juni tersebut menjadi daya tarik pariwisata di kawasan objek wisata yang telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia itu.
sumber : Antara Foto
Advertisement