REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Allah SWT sering menguji manusia dalam bentuk hukuman? Lantas bagaimana kita dapat mengetahui kualitas hukuman tersebut, apakah ia berupa ujian peningkatan iman ataukah ia berupa murka Allah SWT?
Jawaban atas pertanyaan di atas dikemukakan pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ) Prof M Quraish Shihab, sebagaimana didokumentasikan Harian Republika 1994. Begini jawabannya:
Sesuatu yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang tidak selalu berarti hukuman. Demikian juga sebaliknya sesuatu yang menyenangkan tidak menjadi pertanda kasih Tuhan.
Dari sekian ayat-ayat Alquran dapat disimpulkan bahwa paling tidak empat tujuan dari hal-hal yang tidak menyenangkan yang menimpa itu.