REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada kepanikan di kubu Belgia meski mereka kalah mengejutkan 0-1 dari Slovakia pada pertandingan pembuka Grup E Euro 2024 di Frankfurt pada Senin (17/6/2024). Pelatih Belgia Domenico Tedesco dan para pemain tidak menemukan banyak kesalahan dalam penampilan mereka.

Hasil ini membuat Belgia harus mengalahkan Rumania pada Ahad (23/6/2024) dini hari WIB. Rumania tampil solid ketika mengalahkan Ukraina 3-0 dalam pertandingan pertama mereka di Grup E.

Kesalahan awal dari Jeremy Doku membuat Slovakia mencetak gol melalui Ivan Schranz dalam waktu tujuh menit. Setelah itu, Belgia membuang sejumlah peluang dan dua golnya dianulir oleh VAR.

Tedesco menganggap kekalahan ini lebih karena nasib buruk dan kurangnya sentuhan klinis dibandingkan masalah yang lebih dalam di tim.

“Saya tidak bisa memberi tahu tim banyak tentang apa yang diperlukan untuk menjadi lebih baik,” kata Tedesco kepada wartawan, dikutip Reuters, Selasa (18/6/2024). “Kami telah menciptakan banyak peluang. Peluang besar. Jika kami mencetak gol lebih dulu, itu akan membantu kami."

Ia menegaskan, Belgia punya kendali dan tidak membiarkan Slovakia memainkan permainan mereka. Satu-satunya hal yang tidak sempurna, menurut Tedesco, adalah penyelesaian akhir Red Devils.

Kapten Belgia Kevin De Bruyne setuju dengan pemikiran tersebut dan merasa secara keseluruhan tim terlihat memegang kendali. “Babak kedua kami lebih baik. Kami menciptakan peluang, menekannya dan tidak memberikan banyak peluang. Kami tidak bermain buruk, hanya kami tidak mencetak gol. Tentu saja sekarang kami perlu bermain lebih efisien di pertandingan kedua,” ujar De Bruyne.

Pemain pengganti Lois Openda, yang dianggap melakukan handball menjelang gol kedua Belgia yang dianulir, yakin akan adanya perubahan bagi timnya.

“Pada babak kedua kami menekan dengan baik dan bermain bagus, hanya golnya belum ada. Kami harus mengusahakannya untuk pertandingan kedua. Melawan Rumania belum akan berakhir dengan mudah. ​​Kami tahu cara bermain bagus, seperti yang kami lakukan saat kualifikasi," ujarnya..

Openda menegaskan, tidak ada tekanan untuk Belgia. Sebab, tim mereka memiliki kualitas, mentalitas, dan kepercayaan pada tim sendiri. "Ini akan baik-baik saja," ucapnya.