Rabu 19 Jun 2024 07:01 WIB

Situs Militer Israel Kembali jadi Bulan-Bulanan Hizbullah

Militer Israel telah menyetujui perang dengan Hizbullah.

Red: Fitriyan Zamzami
Bendera Israel berkibar di samping api yang berkobar akibat rudal Hizbullah di kawasan dekat perbatasan dengan Lebanon, Israel utara di Safed, Rabu, 12 Juni 2024.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Bendera Israel berkibar di samping api yang berkobar akibat rudal Hizbullah di kawasan dekat perbatasan dengan Lebanon, Israel utara di Safed, Rabu, 12 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT – Kelompok Hizbullah kembali mengumumkan serangkaian operasi baru terhadap situs militer dan tentara Israel. Serangan itu dilakukan setelah jeda dua hari tanpa serangan ke Israel.

Hizbullah mengatakan operasi tersebut dilakukan untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan perlawanan mereka terhadap penjajahan Israel. Serangan itu juga sebagai tanggapan terhadap serangan dan pembunuhan oleh Israel di Lebanon.

Baca Juga

Dilansir Almayadeen, Kelompok Lebanon mengatakan bahwa para pejuangnya menargetkan pada tengah hari sebuah tank Merkava Israel di lokasi Hadab Yarin dengan sebuah drone penyerang, dan menghantamnya secara langsung.

Belakangan, Hizbullah mengatakan para pejuangnya melancarkan serangan udara dengan segerombolan drone terhadap posisi artileri milik Batalyon 411 (bagian dari Brigade Pemadam Kebakaran 288) di Neve Ziv, menargetkan titik berkumpul para perwira dan tentara Israel.