Rabu 19 Jun 2024 07:53 WIB

Mati Satu Tumbuh Seribu, Faksi Perlawanan Palestina Tambal Kerugian Hamas

Serangan-serangan gabungan antarfaksi perlawanan Palestina makin sering dilakukan.

Red: Fitriyan Zamzami
Tentara Israel dengan kendaraan militer berkumpul di posisi yang dirahasiakan di dekat pagar perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024.
Foto: EPA-EFE/ABIR SULTAN
Tentara Israel dengan kendaraan militer berkumpul di posisi yang dirahasiakan di dekat pagar perbatasan dengan Jalur Gaza, di Israel selatan, 9 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Berbagai faksi perlawanan di Gaza mulai angkat senjata dan ikut menyerang pasukan penjajahan Israel di Gaza. Di tengah upaya brutal Israel menghabisi Hamas, mereka mengisi ruang yang ditinggal para syuhada.

Media Israel the Jerusalem Post mengakui, sementara Hamas belum berhasil dihancurkan, sejumlah kelompok pejuang lain di Gaza kini rutin melakukan serangan harian terhadap pasukan Israel.

Baca Juga

Dalam rangkaian serangan yang terbaru, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), menembaki posisi militer Israel di sepanjang jalur pasokan di poros Netzarim selatan Kota Gaza dengan mortir. Brigade tersebut juga menargetkan lokasi militer Israel Karem Abu Salem dan Sufa, sebelah timur Rafah, dengan mortir berat.

Selain itu, Brigade al-Quds secara bersamaan membombardir pusat komando dan posisi pasukan Israel dengan 107 roket dan mortir di lingkungan selatan Saudi dan Tal al-Sultan di barat Rafah.