REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memperkuat ibadah dan menyemarakkan hari raya Idul Adha atau hari raya kurban, lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di sembilan negara.
"Alhamdululillah pada tahun ini INH, melakukan pemotongan hewan qurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program kurban tahun ini yaitu tebar 1000 hewan qurban," kata Presiden INH, Luqmanul Hakim, Selasa (18/6/2024).
Ia menjelaskan, kesembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban pada tahun ini di antaranya Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.
"Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung kita atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal. Untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, lima sapi per individu, tiga kambing, dan 62 domba.
Untuk Indonesia, sebanyak 11 sapi dan 25 kambing disalurkan untuk setiap wilayah pedalaman yang mewakili dari berbagai provinsi, seperti Sumut, Riau, Lampung, Kalbar, Sulbar, Sultra, NTT, Maluku Utara dan sejumlah wilayah lainya.Untuk Kenya, terdaftar 32 kambing, dua domba, dua sapi dan 14 orang untuk dua sapi patungan. Untuk Suriah terdaftar empat domba dan satu kambing.
Untuk Yaman, terdaftar 17 kambing dan 19 domba, serta 21 orang untuk tiga sapi gabungan.Untuk Sudan Selatan terdaftar 74 kambing dan 15 domba, dua sapi per individu serta 49 orang untuk 7 sapi patungan. Untuk Uganda, terdaftar enam kambing dan tujuh orang untuk satu sapi patungan. Sementara untuk Nigeria, terdaftar tujuh kambing. Luqman menambahkan, qurban ini merupakan amanah dari para sohibul qurban yang menitipkan penyaluran niat baiknya melalui lembaga INH.
"Alhamdulillah pada momentum Idul Adha tahun ini total qurban yang kita kumpulkan berjumlah 462 ekor dari sembilan negara, semoga pada tahun depan jumlah yang kami himpun bisa lebih banyak lagi, terimakasih kepada para donatur yang telah mempercayai lembaga kami untuk menyalurkan qurban," jelasnya.
Luqman menambahkan, kurban ini merupakan hal yang selalu dinanti-nanti warga dari negara penerima kurban yang setiap tahun sudah ada dalam cakupan ruang kerja INH.
"Kurban ini tentu saja sangat mereka nantikan, karena di zaman sudah maju seperti ini, masih banyak yang hidupnya di bawah kemiskinan dan membutuhkan bantuan kemanusiaan, tentu ini memberi rasa bahagia untuk mereka-mereka yang kesulitan memakan daging," imbuhnya.
Sementara itu, Manajer Program INH Ibnu Hafidz menyatakan apresiasinya kepada sohibul qurban yang telah menitipkan kurban tahun ini kepada INH. Ia menerangkan, INH selalu memberikan laporan bukti kepada para pemilik kurban akan hewan yang mereka sembelih di negara penerima kurban.
"Terima kasih semoga berkenan dengan pelayanan dari kami, dan kami mohon maaf jika ada kendala atau kekurangan selama berinteraksi untuk melaksanakan ibadah kurban," ujarnya seraya menambahkan, di sebagian negara penyembelihan qurban bisa dilakukan dalam beberapa hari berdasarkan dengan jumlah qurban yang tersedia.
Ibnu juga menambahkan beberpa NGO seperti Baznas, Cinta Quran Foundation dan Rumah Wakaf juga menitipkan sebagian kurban mereka melalui INH.