REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lebih dari lima ratus jamaah meninggal dunia saat puncak prosesi ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Guardian melaporkan, setidaknya ada 550 jamaah yang meninggal akibat terkena serangan panas atau heatstroke.
Menurut Guardian, setidaknya 323 dari jamaah yang meninggal adalah warga Mesir. Sebagian besar dari mereka menderita penyakit yang berhubungan dengan panas, kata dua diplomat Arab yang mengoordinasikan tanggapan negara mereka kepada AFP.
Di media sosial viral video beberapa jamaah haji yang tampak sudah tergeletak di jalan. Dalam narası video yang diposting akun X @yo2thok, disebutkan jika video tersebut merupakan jenazah jamaah haji yang meninggal karena kepanasan ditinggalkan di jalan-jalan Arab Saudi.
Informasi mengenai banyaknya jenazah jamaah haji tergeletak di pinggir jalan tersebut dikonfirmasi oleh pemberitaan Guardian. Media asal Inggris tersebut melaporkan, “Beberapa jamaah menceritakan melihat mayat tak bergerak di pinggir jalan dan layanan ambulans terkadang tampak kewalahan.”