Rabu 19 Jun 2024 11:25 WIB

Perawat Indonesia akan Bisa Berkarier di Belanda, Begini Caranya

Binawan Group didukung Kemenaker menggandeng Susie Care mengirim perawat ke Belanda.

Binawan Group menggandeng Susie Care untuk mengirimkan tenaga perawat lokal ke Belanda.
Foto: Republika.co.id
Binawan Group menggandeng Susie Care untuk mengirimkan tenaga perawat lokal ke Belanda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perawat Indonesia yang ingin bekerja di benua Eropa kini semakin mudah. Hal itu setelah Binawan Group didukung Kemenaker menggandeng Susie Care, untuk bisa mengirim perawat lokal bekerja di Belanda dan memiliki karier internasional dengan gaji hingga puluhan juta rupiah.

Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker, Estiarty Haryani mengatakan, saat ini, Binawan telah menjalin kerja sama dengan Susie Care Belanda untuk menyiapkan dan menempatkan perawat Indonesia. Nantinya, perawat Indonesia bisa bekerja di sektor kesehatan dan fasilitas milik pemerintah Belanda.

Baca: Penny Burtt Pimpin Boeing Asia Tenggara dan Presdir di Indonesia

"Saya selaku perwakilan pemerintahan Republik Indonesia tentunya mengapresiasi kerja sama saling menguntungkan yang telah terjalin oleh Binawan Group dengan mitra kerjanya di wilayah Belanda," ucap Estiarty dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Melalui kerja sama tersebut, perawat Indonesia memang mendapatkan visa kerja. Tapi, mereka juga wajib mengikuti studi penyetaraan untuk mengambil jenjang yang lebih tinggi. Beberapa waktu lalu, perawat Indonesia yang berhasil bekerja secara legal di Belanda menggunakan visa pelajar, sehingga hanya boleh bekerja paruh waktu.

Baca: Tiga Mayor TNI AD Selesaikan Pendidikan di Fort Leavenworth

Deputy Chief of Mission KBRI Den Haag, Freddy M Panggabean mengaku, sangat senang lantaran apa yang ditunggu-tunggu kini telah menjadi kenyataan dengan penandatanganan MoU kedua lembaga tersebut. "Saya sangat mengenal Binawan, mereka sangat teliti dalam memberikan pelatihan dan mempersiapkan tenaga kesehatan Indonesia, karena Binawan memiliki latar belakang yang kuat di sektor ini," ucap Freddy.

CEO Binawan Group, Said Saleh Alwaini, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah RI  sehingga kerja sama itu bisa berjalan lancar. Menurut dia, saat ini, pelatihan perdana untuk perawat Indonesia yang akan ditempatkan di Belanda bekerja sama dengan Erasmus Huis sudah berjalan. "Kami optimis Indonesia bisa menempatkan tenaga kerja kesehatan profesional dalam jumlah banyak ke Eropa, khususnya di Belanda," ucapnya.

Baca: Boeing Tawarkan Peluang di Forum Industri Dirgantara Indonesia

Co-Founder Susie Care, Berend Jan Udink, meyakini, kerja sama yang terjalin bertujuan untuk mengatasi kekurangan tenaga profesional di sektor kesehatan yang dihadapi oleh Belanda. "Saya yakin dengan keahlian yang Susie Care miliki dan juga keahlian yang dimiliki oleh Binawan dalam penempatan tenaga kerja internasional, kita bisa menghadapi tantangan ini," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement