Rabu 19 Jun 2024 11:47 WIB

Bangun Personal Branding, Mahasiswa Universitas BSI Ikuti Seminar Self Development

Iman menyampaikan bagaimana cara untuk membangun personal branding yang kuat.

Program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Seminar Self Development dengan tema
Foto: Universitas BSI
Program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Seminar Self Development dengan tema

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program studi (prodi) Manajemen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan Seminar Self Development dengan tema "Improve Your Personal Branding for a Best Career". Seminar yang dihadiri oleh 515 peserta berlangsung sukses pada Selasa, 4 Juni 2024 dan dibagi ke dalam dua sesi, yaitu sesi 1 pukul 14.00-16.00 WIB dan sesi 2 pukul 19.00-21.00 WIB di Aula Universitas BSI kampus Jatiwaringin.

Kaprodi Manajemen Universitas BSI, Eka Dyah Setyaningsih menjelaskan pentingnya personal branding dibangun sejak dini agar lebih siap kedepannya dalam memasuki dunia kerja.

Baca Juga

“Dengan seminar ini mahasiswa lebih aktif dalam meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya serta selalu mengembangkan diri,” ujar Eka dalam rilis yang diterima, Rabu (19/6/2024).

Narasumber yang hadir pada kegiatan ini, Iman Hanggautomo, CEO PT Nitis Jiwa Bangsa. Iman mengatakan personal branding itu merupakan sebuah kegiatan untuk memberi tahu kepada dunia mengenai kita. Dengan tujuan agar kita berhenti mengejar uang dan membuat uang mengejar kita.

“Dengan personal branding yang kuat kita bisa lead more, win more, earn more," tegas Iman dalam materi yang disampaikan.

Dalam paparannya, Iman menyampaikan bagaimana cara untuk membangun personal branding yang kuat. Langkah pertama yang perlu dibangun reputasi yang baik sejak dini.

“Reputasi adalah apa yang orang lihat, rasakan, pikirkan dan bicarakan mengenai diri kita. Reputasi kita adalah alasan orang memberi kita, memberi perhatian, memberi penghormatan, dan memberi uang,” ungkap Iman.

Langkah kedua, lanjut Iman menjelaskan dengan membagikan kisah hidup kita melalui karya dan saat ini digital media juga menjadi salah satu caranya. Bisa melalui berbicara, menulis, dan membagikan ide-ide.

“Langkah ketiga adalah dengan memperdalam hubungan dan relasi. Dapat dimulai dengan mendefinisikan siapa kita, manfaat apa yang publik dapat dari kita, publik akan jadi siapa jika dekat dengan kita, dan jadilah orang yang ‘transparant-presence-relevant’,” jelasnya.

”Konsistensi adalah kunci, teruslah berupaya jangan menyerah. Jadilah autentik, karena sedikit lebih berbeda akan lebih baik daripada sedikit lebih baik,” tutup Iman.

Kata kunti: seminar self development

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement