Rabu 19 Jun 2024 15:41 WIB

Marion Jola, Fuji, dan Cibiran Aura Maghrib: Lawan Body Shaming!

Marion Jola membela Fuji yang sering disebut punya aura Maghrib dari warganet.

Rep: Mgrol152/ Red: Qommarria Rostanti
Marion Jola (kiri) dan Fuji (kanan). Marion Jola membela Fuji yang sering dicibir aura Maghrib oleh warganet.
Foto: Dok. Instagram/@fuji_an/@lalamarionmj
Marion Jola (kiri) dan Fuji (kanan). Marion Jola membela Fuji yang sering dicibir aura Maghrib oleh warganet.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istilah “aura Maghrib” belakangan sering disebutkan di kalangan warganet. Apa itu aura Maghrib?

Istilah tersebut digunakan untuk mencibir orang yang memiliki warna kulit yang gelap. Waktu Maghrib direpresentasikan sebagai waktu malam dengan suasana gelap.

Baca Juga

Beberapa selebgram di Indonesia menjadi sasaran ketikan pedas oknum warganet dengan cibiran tersebut, salah satunya adalah Ratu Namira dan Fujianti Utami Putri (Fuji). Fuji, adik ipar dari almarhumah Vanessa Angel ini dibanjiri komentar-komentar yang mengejeknya sebagai aura Maghrib, bahkan tak jarang akun-akun anonim di TikTok membuat konten untuk mencibir Fuji. Istilah aura Maghrib memicu perdebatan dan pro kontra di media sosial.

Fenomena itu memantik penyanyi Marion Jola turut membela Fuji dan memberi komentar terhadap warganet yang menjuluki Fuji sebagai aura Maghrib. Marion Jola merasa bahwa julukan aura Maghrib adalah istilah menjijikkan. Penyanyi yang akrab disapa Lala itu menganggap waktu Maghrib justru merupakan hal indah karena pada momen tersebut digunakan umat Islam untuk sholat dan berbuka puasa.