Rabu 19 Jun 2024 16:47 WIB

PT SNU Gandeng UGM Gelar Pemindaian 3D Candi Prambanan

UGM ingin memastikan proses pemindaian 3D dilakukan dengan sangat teliti dan presisi.

Red: Erik Purnama Putra
Pegunjung berwisata di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pegunjung berwisata di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sonar Nusantara Utama (PT SNU) bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) mengumumkan kolaborasi mereka dalam proyek pemindaian 3D untuk Candi Prambanan. Adapun Prambanan merupajan situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di Yogyakarta, Indonesia.

Proyek tersebut terwujud melalui program Kedai Reka, yaotu sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) yang bertujuan mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan perusahaan.

Program Kedai Reka menyediakan platform berharga bagi PT SNU dan UGM untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya mereka dalam melestarikan dan mendokumentasikan Candi Prambanan.

Proyek pemindaian 3D akan disuguhkan dalam publikasi Pemodelan 3D Candi Prambanan Level of Detail 4 dengan Pengukuran Akurasi Tinggi untuk Mengembangkan Pariwisata Digital. Alat yang dipakainadalah teknologi RTC360 dari Leica Geosystems untuk menciptakan replika digital beresolusi tinggi dari kompleks candi.

"Kami merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proyek Kedai Reka ini dan berkontribusi keahlian kami dalam pelestarian Candi Prambanan," kata CEO PT SNU, Esha Etlin Saratoga dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

UGM menunjuk Rochmad Muryamto untuk memberikan dukungan akademis dan keahlian untuk proyek itu. UGM ingin memastikan bahwa proses pemindaian 3D dilakukan dengan sangat teliti dan presisi.

"Kolaborasi antara PT SNU dan UGM melalui program Kedaireka menunjukkan komitmen kami untuk menggunakan teknologi untuk kemajuan pengetahuan dan pelestarian warisan budaya kita," kata Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof Agus Maryono.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement