REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyin Bogor Habib Bahar bin Smith mengecam Rhoma Irama yang menceritakan pengalamannya ceramah bersama seorang habib. Di mana, menurut Rhoma Irama, habib itu menyampaikan tidak mengapa ada habib yang maksiat karena kemuliaan nasab atau keturunannya yang bersambung ke Rasulullah.
Terkait hal itu, Habib Bahar meminta Rhoma Irama untuk tidak membuat fitnah. Saat berbicara di depan masyarakat, Habib Bahar mengajak para jamaahnya untuk tidak percaya dengan pernyataan Rhoma Irama.
Dia pun bertanya balik ke Rhoma Irama, siapa habib yang mengajarkan berbuat dosa dalam Islam masuk surga.
"Makanya saya tanya, siapa habibnya? Di mana, kapan dia ngomong?" kata Habib Bahar dengan nada tinggi di depan jamaah dalam video yang dikutip Republika, Rabu (19/6/2024).