REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Anwar Abbas mengusulkan pembangunan sarana penginapan bertingkat di Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk menampung jamaah haji dari berbagai belahan dunia.
Menurut Buya Anwar, pembangunan sarana tersebut untuk menanggulangi lama dan panjangnya antrean untuk mengerjakan ibadah haji seperti di Indonesia dan negara-negara lainnya. Dia menjelaskan, penambahan sarana dan prasarana baru tersebut bermanfaat untuk mengurangi dan memperpendek masa antrean calon jamaah haji dari setiap negara untuk bisa mendapatkan kesempatan bagi mengerjakan ibadah haji.
"Kedua, tempat wukuf dan mabit di Muzdalifah dan Mina tidak lagi bersempit-sempit seperti sekarang ini dimana para jamaah kalau sama-sama tidur jelas sangat tidak nyaman,"jelas Buya Anwar lewat keterangan tertulis kepada Republika di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Berikutnya, Buya Anwar mengatakan, keluhan tentang masalah toilet yang sekarang antreannya cukup panjang dan lama tentu akan bisa dibenahi sehingga bisa dibuat rasio jamaah dan toilet yang seimbang.