REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta memanfaatkan momen Idul Adha 2024 ini untuk menebar kebaikan dan kebahagiaan kepada masyarakat DKI Jakarta, khususnya mereka yang kurang mampu. Dengan mengusung tema “Kurban Berkah Baznas”, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta menggelar Hajatan Kurban di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Selasa (18/6/2024). Pada Hajatan Kurban tersebut, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan dapur kurban yaitu kegiatan memasak daging kurban secara gotong-royong oleh masyarakat Pulau Lancang. Daging kurban tersebut diolah sesuai menu khas Pulau Lancang dan dimakan bersama-sama.
Pulau Lancang merupakan pulau dari gugusan Kabupaten Kepulauan Seribu yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai Nelayan. Kemudian, Pulau Lancang dipilih oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta untuk menggelar Hajatan Kurban karena penduduknya banyak yang memiliki ekonomi rendah.
Kegiatan Hajatan Kurban ini merupakan kolaborasi dari Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, PT Avrist Assurance, Perumda PAL Jaya, PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX), Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) POLRI, Dinas Perhubungan, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Kapolres Kepulauan Seribu, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kelurahan Pulau Pari, DKM Pulau Lancang, serta masyarakat Pulau Lancang.
Pada Hajatan Kurban di Pulau Lancang, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta menyalurkan 2 ekor sapi kurban dari PT Avrist Assurance. Daging kurban tersebut dibagikan langsung oleh Ketua Pusbinroh Perumda PAL jaya, Bapak Fuad Purwanto, kepada 200 keluarga di Pulau Lancang. Selanjutnya, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta memberikan santunan dan sembako kepada 60 orang yatim dhuafa di Pulau Lancang senilai Rp 30 juta.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan kegiatan Hajatan Kurban di Pulau Lancang. Kegiatan ini adalah kolaborasi Baznas Bazis DKI dengan PT Avrist Assurace. Saya ucapkan terima kasih kepada PT Avrist Assurance yang telah menyalurkan 2 sapi kurban untuk Pulau Lancang, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mensejahterakan masyarakat Pulau Lancang dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk saling berbagi,” ujar Kepala Bidang IV Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Ridwan Malik, seperti dalam siaran persnya.
PT Avrsit Assurance juga berharap dengan adanya kolaborasi pada kegiatan Hajatan Kurban ini dapat meringankan beban masyarakat Pulau Lancang dan memberikan berkah yang berlimpah. “Terima kasih kepada Baznas Bazis DKI yang telah berkolaborasi dengan PT Avrist Assurance dalam program kurban di Pulau Lancang ini. Semoga dengan adanya program kurban ini dapat meringankan beban masyarakat Pulau lancang dan menjadi berkah untuk kita semua. Aamiin,” ujar Head of Brand and Media Relations PT Avrist Assurance, Vici Novia.
Selain di Pulau Lancang, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta juga menyalurkan hewan kurban di kampung-kampung Jakarta diantaranya Papanggo (5 doka), Jelambar (2 doka), Kebon Melati dalam bentuk daging yang sudah disembelih di Kampung Papanggo, Kampung Baru (2 doka), Pesantren Tahfidz Difabel Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta (2 sapi) dari PT Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) POLRI serta (2 doka) dari mudhohi.
Selanjutnya, Kampung Gembira Gombrong (2 doka), Dinas Perhubungan (1 doka), Masjid Asy Syafiun (1 sapi) dari PT Avrist Assurance, serta KANWIL KEMENAG DKI Jakarta (1 sapi) dari Pimpinan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dan 6 sapi dari Perumda PAL Jaya. Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta juga melakukan sedekah daging kurban kepada masyarakat DKI Jakarta dalam bentuk kaleng senilai Rp 440.590.060.
Tidak hanya untuk masyarakat DKI Jakarta, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta juga menyalurkan hewan kurban kepada saudara-saudara di Palestina. Kondisi masyarakat Palestina saat ini sangat memprihatinkan sehingga mereka tidak dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan gembira. Oleh karena itu, Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta menyalurkan hewan kurban ke Palestina berupa sapi dan kambing senilai Rp 43.954.537.
Tujuan diadakannya kegiatan Hajatan Kurban adalah untuk meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antara pemerintah setempat dengan masyarakat, sekaligus membuktikan komitmen Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dalam rangka menanggulangi kesenjangan serta kemiskinan di Provinsi DKI Jakarta.