REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Pemberian tanda bintang tersebut berlangsung di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis siang. Namun, acara tersebut tertutup untuk awak media untuk melakukan peliputan secara langsung di lokasi. Pihak Polri hanya menyediakan keterangan tertulis disertai dokumentasi.
Dalam keterangannya, Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo menyampaikan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama Polri kepada Menhan Prabowo adalah bentuk apresiasi terhadap kerjasama dalam mengamankan NKRI.
"Hari ini Kapolri memberikan penghargaan kepada Menhan Prabowo Subianto Bintang Bhayangkara Utama Polri. Ini adalah penghargaan yang diberikan atas hubungan timbal balik dan kerja sama dalam upaya peningkatan keamanan NKRI," kata Dedi.
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan Menhan Prabowo Subianto dianggap memiliki jasa besar untuk kemajuan dan pengembangan institusi Polri. Dia mengatakan dalam berbagai kesempatan Prabowo Subianto terus mengingatkan peran dan fungsi TNI bersama Polri yang sangat penting bagi rakyat dan juga negara.
Dukungan kepada penguatan Polri itu, juga pernah disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Sespim Lemdiklat) Polri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Saat itu Menhan Prabowo menegaskan TNI dan Polri adalah jaminan terakhir NKRI. Untuk itulah rakyat membutuhkan TNI-Polri yang kuat dengan kualitas SDM tangguh dan unggul.
Penghargaan Bintang Bhayangkara Utama adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati jasa seseorang memajukan dan mengembangkan Polri.
Dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012 disebutkan, terdapat tiga tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yakni Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya. Bintang Bhayangkara Utama kelas tertinggi, disusul Bhayangkara Pratama dan Bhayangkara Nararya.
Pemberian tanda kehormatan itu berlangsung dalam upacara resmi, diawali Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyambut kedatangan Prabowo Subianto di Mabes Polri. Turut mendampingi Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto dan para pejabat utama Mabes Polri.