Kamis 20 Jun 2024 17:33 WIB

Wakil Menteri BUMN: Saham BSI Mampu Menopang IHSG

BSI menopang IHSG sejalan dengan pertumbuhan market value yang tinggi.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan sambutan pada pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024). BSI International Expo 2024 merupakan acara berskala International sebagai wujud komitmen untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Selama gelaran ini, BSI menargetkan jumlah transaksi sebesar Rp1 triliun dan 20.000 pengunjung. Mengusung tema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem, acara tersebut digelar pada 20-23 Juni 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memberikan sambutan pada pembukaan BSI International Expo 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024). BSI International Expo 2024 merupakan acara berskala International sebagai wujud komitmen untuk terus mendorong perkembangan ekosistem keuangan syariah dan gaya hidup halal. Selama gelaran ini, BSI menargetkan jumlah transaksi sebesar Rp1 triliun dan 20.000 pengunjung. Mengusung tema Connecting You to Halal Lifestyle Ecosystem, acara tersebut digelar pada 20-23 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu menopang laju Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG. Tak main-main, kemampuan BSI menopang IHSG sejalan dengan pertumbuhan market value yang tinggi dengan pertumbuhan harga saham secara tahunan atau year on year mencapai 30 persen.

"Harga saham emiten bersandi BRIS yang melesat sehingga mendorong market cap perseroan menembus Rp 131,47 triliun pada 13 Maret 2024. Dengan pertumbuhan harga saham tertinggi dibandingkan bank syariah lainnya yaitu sebesar 63,8 persen selama year to date peningkatan saham Indonesia menjadikan BSI masuk golongan perusahaan yang aktif berkontribusi di bursa dan mendorong IHSG Indonesia,” ujar Tiko saat memberikan sambutan dalam Acara BSI International Expo 2024 di JCC Senayan Jakarta, Kamis (20/6/2024) sore. 

Baca Juga

Di usianya yang ketiga, BSI juga mampu menunjukan performa yang impresif diantaranya masuk ke jajaran Top 10 Global Islamic Bank. Saat ini, BSI selalu berpegang teguh untuk menjadi bank syariah yang inklusif dan modern, serta melayani semua segmen nasabah dari mulai usaha mikro, UKM, retail, hingga korporasi. 

Wamen menambahkan, di sisi kinerja keuangan, BSI merupakan satu-satunya Bank Syariah di jajaran Top 5 Bank di Indonesia dengan dengan total aset mencapai Rp 353,4 trliun dan laba bersih tahun 2023 mencapai Rp 5,7 triliun. BSI juga merupakan kontributor zakat terbesar di Indonesia yaitu sebesar Rp 222 Miliar pada 2023 dan ditargetkan terus meningkat setiap tahunnya.