REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Bank Jago Tbk Umakanth Rama Pai menilai peran nasabah dan masyarakat penting untuk menghindari kebocoran serta pencurian data yang masuk melalui mereka. Salah satu ancaman dunia siber, yaitu penipuan (fraud) yang menggunakan modus social engineering. Modus ini marak terjadi seiring masifnya penggunaan media sosial.
“Yang terpenting adalah masyarakat sadar akan risiko siber yang mungkin mengancam mereka. Selain itu paham cara mengantisipasi, merespons, dan melaporkannya,” kata Umakanth melalui keterangannya di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Terkait hal itu, menurut Umakanth, tindakan pencegahan terbaik yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat serta cara mendeteksinya, mengingat social engineering menggunakan teknik yang menipu untuk menyesatkan orang.
Adapun Bank Jago sendiri, kata Umakanth, juga selalu mengedukasi nasabah dan masyarakat serta membangun kesadaran dan budaya keamanan.