REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syahadatain, dua kalimat syahadat, mempunyai makna dan kedudukan yang mendalam dalam Islam.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Saya bersaksi sesungguhnya, tiada tuhan selain Allah
أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Saya bersaksi sesungguhnya, Muhammad utusan Allah
Dua kalimat syahadat, "Asyahu an laa ila illah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah," sejatinya adalah bentuk proklamasi kemerdekaan diri seorang Muslim.
Yaitu, proklamasi kemerdekaan dari menghamba Tuhan-Tuhan selain Allah dan proklamasi kemerdekaan dari mencari uswah selain Rasulullah.
Dengan kata lain, dengan bersyahadat, seorang Muslim secara sadar telah memproklamasikan dirinya merdeka dari belenggu nafsu dan setan.