Jumat 21 Jun 2024 05:49 WIB

Spanyol Susul Jerman ke 16 Besar, Kalahkan Italia 1-0 di Grup Euro 2024

Italia akan saling jegal dengan Kroasia pada laga terakhir Grup B.

Para pemain Spanyol merayakan gol ke gawang Italia dalam pertandingan Euro 2024.
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Para pemain Spanyol merayakan gol ke gawang Italia dalam pertandingan Euro 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol menyusul Jerman mengamankan tiket babak 16 besar Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 seusai menaklukkan Italia dengan skor 1-0 dalam pertandingan kedua Grup B yang berlangsung di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Jumat (21/6/2024) dini hari WIB.

Dengan tambahan tiga poin dari Italia, membuat Spanyol kini menempati posisi puncak klasemen sementara dengan mengemas enam poin dari dua pertandingan dan dipastikan melangkah ke babak 16 besar. Hasil ini juga membuat Italia dan Kroasia dalam posisi sulit. Kedua tim harus saling jegal pada laga terakhir untuk mengamankan tiket ke 16 besar, entah sebagai runner up ataupun salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Baca Juga

Kroasia baru mengumpulkan nilai satu harus menang atas Italia untuk lolos, sambil berharap Albania--yang juga baru mengoleksi nilai satu-- gagal menang atas Spanyol. Adapun Italia hanya butuh hasil imbang untuk menjadi runner up grup. Jika kalah, kemungkinan lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik akan sulit dengan hanya mengantongi nilai tiga.

Jalannya pertandingan

Memulai pertandingan, Spanyol langsung mengendalikan permainan. Pada menit ke-2, pergerakan Nico Williams di sisi kiri mampu melepaskan umpan silang yang langsung disambut sundulan Pedri. Namun sundulan tersebut masih mampu dipatahkan oleh Gianluiggi Donnaruma yang sigap menghalau bola.

Spanyol terus mengurung pertahanan sang juara bertahan, Italia. La Roja Kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-10, melalui pergerakan Alvaro Morata yang melepaskan umpan lambung langsung disambut sundulan Williams yang masih melebar dari sisi kanan gawang Donnarumma.

Empat belas menit berselang, Morata melepaskan sepakan yang masih mampu dibendung Donnarumma. Satu menit berselang, giliran Fabian Ruiz yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut atas gawang dan masih mampu dijangkau Gigio.

Italia kesulitan keluar dari cengkeraman La Roja meski memainkan operan-operan jarak jauh yang diarahkan ke dua sisi penyerangan. Selain itu pergerakan umpan satu dua yang diterapkan oleh Spanyol membuat Italia mau tidak mau menumpuk pemain di lini pertahanan untuk menahan gempuran.

Pada menit ke-41, Fabian Ruiz Kembali melepaskan tendangan yang masih dapat dijangkau dengan mudah oleh Donnarumma. Tidak ada peluang yang Kembali dilepaskan oleh kedua tim. Hingga peluit babak pertama ditiup, skor imbang tanpa gol bertahan.

Memulai babak kedua, Spanyol terus menggempur pertahanan Italia melalui pergerakan operan satu dua di lini tengah yang dibangun melalui pergerakan Rodri, Fabian Ruiz, dan Pedri.

Pada menit ke-54, pergerakan individu di sisi kiri Nico Williams melepaskan umpan silang yang mengarah ke gawang. Bola sempat berbelok usai tersundul oleh Morata hingga membuat Riccardo Calafiori salah mengantisipasi bola dan masuk ke gawang sendiri. La Roja unggul 1-0.

Morata melepaskan tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-57, tapi bola yang mengarah ke tiang masih dengan mudah ditinju oleh Donnarumma yang berada di posisi arah datangnya bola.

Pada menit ke-70 memanfaatkan pergerakan dari Yamal yang masuk ke dalam kotak penalti dan berhasil mengirim umpan. Williams yang mendapatkan ruang terbuka melesatkan sepakan yang masih membentur mistar gawang Donnarumma.

Pada menit ke-81, melalui pergerakan di sektor kiri Italia, Di Marco memperoleh ruang tembak tapi bola tembakannya masih membentur barisan pertahanan Spanyol.

Italia yang terus bermain keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan justru harus menghadapi petaka di menit akhir pertandingan. Melalui skema serangan balik, Ayoze Perez melakukan pergerakan di dalam kotak penalti. Untungnya bagi Italia, bola tendangan Perez masih bisa diantisipasi Donnarumma.

Spanyol yang tampil mendominasi pertandingan dengan menguasai 57 persen penguasaan bola dan melepaskan total 20 tembakan mengunci tiga poin penuh pada pertandingan kali ini dengan skor 1-0 yang bertahan hingga peluit pertandingan berakhir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement