REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Ulama sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, KH Yahya Zainul Maarif atau akrab disapa Buya Yahya, menjelaskan soal penggunaan metode tes DNA dalam menentukan nasab seseorang. Hal ini dia jelaskan ketika ada jamaah di pengajiannya yang menanyakan sikap Buya Yahya soal penentuan nasab dengan tes DNA.
Mendapat pertanyaan itu, Buya Yahya menjawab bahwa dalam menetapkan nasab ada ilmunya di dalam Islam. Dan, DNA tidak termasuk dalam hal ini.
"Dan justru bahaya sekali kalau orang sudah masuk pembahasan seperti ini. Urusan nasab-nasab jangan dihubungkan dengan urusan DNA," ujar Buya Yahya dalam video Akun Youtube Al-Bahjah TV berjudul Tes DNA, Bisakah untuk Menentukan Nasab? yang dikutip Republika, Jumat (21/6/2024).
Menurut Buya, DNA baru berguna nanti misalnya untuk masalah menemukan kasus kejahatan yang selain bukan urusannya dengan nasab.
"Kalau nasab sudah ada di dalam Islam, sebab DNA itu tidak kenal akad nikah, biarpun tidak nikah bisa saja nyambung. Sementara di dalam Islam ada namanya pernikahan yang sah," ujar Buya Yahya.