REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pasukan penjajahan Israel (IDF) kembali mengakui tewasnya dua tentara cadangan mereka. Mereka tewas akibat serangan mortir pejuang Palestina di bagian tengah Jalur Gaza Kamis kemarin.
Di antara yang tewas adalah Sersan Satu Omer Smadga (25 tahun). Selain dua yang tewas, tiga tentara lainnya dari Brigade Alexandroni terluka parah dalam insiden tersebut, kata IDF. Times of Israel melansir, Omer adalah putra Oren Smadga, yang memenangkan medali perunggu Olimpiade judo untuk Israel pada 1992.
Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Hamas mengaku bertanggung jawab atas tembakan mortir kemarin. Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan posisi militer di dekat wilayah Al-Zeitoun di Kota Gaza.
Kematian mereka menambah jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat terhadap Hamas dan dalam operasi di perbatasan Gaza menjadi 314 orang. Jumlah tersebut termasuk seorang petugas polisi yang tewas dalam misi penyelamatan sandera. Sementara sekitar 2.000 tentara Israel lainnya terluka sejauh yang diumumkan IDF.