Jumat 21 Jun 2024 12:24 WIB

Putra Juara Judo Israel Tewas Dibom Pejuang Palestina di Gaza

Pejuang Palestina melaporkan serangan serentak pada Kamis.

Peti mati tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza saat dibawa saat pemakamannya di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024.
Foto: AP Photo/ Ohad Zwigenberg
Peti mati tentara Israel yang tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza saat dibawa saat pemakamannya di pemakaman militer Mount Herzl di Yerusalem, Selasa, 11 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Pasukan penjajahan Israel (IDF) kembali mengakui tewasnya dua tentara cadangan mereka. Mereka tewas akibat serangan mortir pejuang Palestina di bagian tengah Jalur Gaza Kamis kemarin.

Di antara yang tewas adalah Sersan Satu Omer Smadga (25 tahun). Selain dua yang tewas, tiga tentara lainnya dari Brigade Alexandroni terluka parah dalam insiden tersebut, kata IDF. Times of Israel melansir, Omer adalah putra Oren Smadga, yang memenangkan medali perunggu Olimpiade judo untuk Israel pada 1992.

Baca Juga

Brigade Izzuddin al Qassam, sayap militer Hamas mengaku bertanggung jawab atas tembakan mortir kemarin. Mereka mengatakan bahwa serangan tersebut menargetkan posisi militer di dekat wilayah Al-Zeitoun di Kota Gaza.

Kematian mereka menambah jumlah korban tentara yang terbunuh dalam serangan darat terhadap Hamas dan dalam operasi di perbatasan Gaza menjadi 314 orang. Jumlah tersebut termasuk seorang petugas polisi yang tewas dalam misi penyelamatan sandera. Sementara sekitar 2.000 tentara Israel lainnya terluka sejauh yang diumumkan IDF.

Para pejuang Palestina kembali melakukan beberapa penyergapan terhadap pasukan penjajahan Israel (IDF) pada Kamis (20/6/2024). Mereka menghancurkan tank dan kendaraan, dan melumpuhkan tentara Israel dari jarak dekat.

Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas mengumumkan bahwa pasukan lapis baja Israel disergap di Jalan Al-Bahr, di selatan lingkungan Tal Al-Sultan, di sebelah barat kota Rafah . Mereka mengatakan bahwa telah menyiapkan ranjau khusus dengan daya ledak besar yang ditanam di bawah lorong pasukan Israel, setelah memantau operasi yang berlanjut selama beberapa hari di lokasi itu.

Brigade al-Qassam mengatakan bahwa ketika pasukan lewat pada Kamis pagi dan sebuah tank Merkava melintas di atas ranjau, pejuang meledakkan ranjau tersebut, yang menyebabkan kehancuran total dan pembunuhan awaknya. Mereka mencatat bahwa operasi untuk menghilangkan sisa-sisa tentara yang tewas dan puing-puing tank berlanjut selama beberapa jam.

Di Jalur Gaza selatan, al-Qassam mengumumkan bahwa para pejuangnya melenyapkan tentara Israel dari jarak nol, setelah mengejar mereka di dalam gang-gang kamp Shaboura, di kota Rafah. Al-Qassam mengatakan tentara Israel itu adalah awak dua tank Merkava yang melarikan diri setelah kedua tank tersebut menjadi sasaran rudal Al-Yassin 105.

Al-Qassam juga mengumumkan bahwa para pejuangnya telah menyelesaikan penyergapan kompleks, yang dipersiapkan sebelumnya untuk tentara dan kendaraan Israel di kamp Shaboura, dan bahwa para pejuangnya sekali lagi mampu menargetkan dua kendaraan Eitan milik Israel dengan rudal Al-Yassin 105.

Al-Qassam mengatakan bahwa para pejuangnya memantau pendaratan helikopter untuk mengevakuasi tentara yang tewas dan terluka. Brigade al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka mengambil kendali quadcopter Mavic di kamp Shaboura.

Sementara itu, Brigade al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengatakan bahwa mereka menargetkan tank Merkava Israel, dan menghancurkan tank lain dengan bahan peledak tinggi di lingkungan Al-Shaboura di Rafah. Media Israel melaporkan soal “peristiwa keamanan yang sulit” di kamp Shaboura setelah pertempuran sengit di sana.

Koresponden Aljazirah mengatakan bentrokan terjadi antara kelompok perlawanan dan pendudukan di kota Rafah. Koresponden tersebut menambahkan bahwa pasukan pendudukan kembali melakukan serangan artileri di berbagai wilayah di kota tersebut, sementara pesawat tempur Israel yang terbang di ketinggian rendah di atas kota tersebut.

Brigade al-Qassam juga mengumumkan bahwa mereka mengebom markas komando dan kontrol tentara pendudukan di sebelah timur lingkungan Zaytoun di Kota Gaza dengan mortir, menyebabkan kematian dan cedera.

Al-Qassam mengindikasikan - dalam sebuah pernyataan di platform Telegram - bahwa para pejuangnya memantau pendaratan helikopter Black Hawk dan Yasour untuk mengevakuasi tentara Israel yang tewas dan terluka. Brigade al-Qassam juga melaporkan bahwa mereka mengebom pasukan tentara Israel yang ditempatkan di barat daya kota Rafah dengan mortir kaliber berat.

Sebelumnya, Brigade Al-Quds menyiarkan adegan yang mereka sebut sebagai pemboman permukiman di sekitar Jalur Gaza dengan salvo rudal. Mereka mengklaim bertanggung jawab atas pemboman pertemuan tentara di sekitar Masjid Saad, sebelah timur lingkungan Zaytoun di Kota Gaza, dengan mortir. Dikatakan juga bahwa pihaknya mengebom ruang komando dan kendali di jalur pasokan di poros Netzarim, selatan Kota Gaza, dengan rentetan mortir.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement