REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) menunjukkan sikap khawatir dengan Rusia. AS memantau dengan cermat hubungan yang berkembang antara Rusia dan Korea Utara.
"Tidak mengherankan bahwa mereka mengembangkan dan membina hubungan ini. Jadi, ini adalah sesuatu yang akan kami perhatikan dengan serius, dan ini adalah sesuatu yang akan terus kami pantau," kata juru bicara Mayjen Pat Ryder kepada wartawan, Kamis.
Fokus AS di kawasan Indo-Pasifik adalah bekerja sama dengan negara-negara yang memiliki pandangan serupa tentang keamanan dan stabilitas di seluruh dunia, termasuk kawasan Indo-Pasifik, kata Ryder.
Terkait kesepakatan terbaru antara Rusia dan Korut soal berjanji untuk saling memberikan bantuan militer "tanpa penundaan" jika salah satu diserang oleh negara ketiga, Ryder tak menjelaskan "secara terperinci" kesepakatan apa pun antara Moskow dan Pyongyang.
"Apa yang Anda lihat di masa lalu adalah DPRK (Republik Demokratik Rakyat Korea) menyediakan kepada Rusia amunisi yang digunakan di Ukraina, untuk membunuh warga Ukraina dan mendukung perang ilegal Rusia."
"Jadi, sekali lagi, ini jelas mengkhawatirkan bagi semua negara yang menghormati kedaulatan, dan menghormati aturan hukum," katanya menambahkan.