Jumat 21 Jun 2024 16:59 WIB

Jamaah Haji Hilang di Tengah Cuaca Panas, Keluarga Cemas Mencari

Mereka khawatir terjadi situasi terburuk akibat suhu ekstrem di Saudi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Satria K Yudha
Otoritas Arab Saudi menyatakan, sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukanlah bagian dari jamaah haji dengan izin resmi.
Foto: Gulf News
Otoritas Arab Saudi menyatakan, sebagian besar individu yang dilaporkan meninggal dunia dalam musim haji tahun ini bukanlah bagian dari jamaah haji dengan izin resmi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH – Ratusan jamaah gugur selama puncak pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Jumlah kematian berpotensi bertambah mengingat masih ada laporan terkait jamaah haji yang hilang sampai saat ini.

Keluarga dan kerabat dari jamaah haji yang hilang mencari di berbagai rumah sakit dan berita mengenai nasib anggota keluarga mereka. Mereka khawatir terjadi situasi terburuk setelah ratusan jamaah haji dilaporkan meninggal dunia.

Baca Juga

Dikutip dari The Guardian, Jumat (21/6/2024) pada Selasa (18/6/2024) lalu diplomat-diplomat Arab Saudi mengatakan setidaknya sudah 550 jamaah haji meninggal dunia tahun ini. Sebagian besar karena sakit berkaitan panas ekstrem ketika suhu di Mekkah mencapai 51,8 derajat Celsius.

Berdasarkan data yang dikeluarkan berbagai negara, sejauh ini 645 kematian yang dilaporkan selama musim haji tahun ini. Diperkirakan sekitar 1,8 juta orang menjalankan ibadah haji tahun ini.

Musim haji tahun ini bertepatan dengan musim panas. Menurut laporan penelitian yang dikeluarkan Arab Saudi bulan lalu, suhu udara di negara itu naik 0,4 derajat Celsius setiap dekade.

Baca di halaman selanjutnya...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement