Jumat 21 Jun 2024 17:18 WIB

Cegah Judi Online, Polres Malang Gencarkan Pemeriksaan Ponsel Personel

Pemeriksaan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Refleksi tampilan gawai saat warga saat melihat iklan judi online di Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Refleksi tampilan gawai saat warga saat melihat iklan judi online di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan pemeriksaan telepon seluler personel secara berkala. Langkah ini dilakukan untuk mencegah aparat kepolisian terjerumus dalam permainan judi online yang saat ini marak di masyarakat.

"Pemeriksaan ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya untuk memastikan kejujuran dan transparansi setiap anggota," kata Kasihumas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (21/6/2024).

Baca Juga

Dia mengungkapkan telah mengambil berbagai tindakan untuk membina dan mengawasi anggota Polri agar terhindar dari jerat judi online. Dicka menjelaskan, dalam upaya menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya, Polres Malang menerapkan berbagai langkah preventif, salah satunya dengan meningkatkan pemeriksaan terhadap aktivitas pribadi para personel kepolisian.

Polres Malang menguatkan langkah pengawasan yang ketat terhadap aktivitas pribadi anggotanya melalui pemeriksaan telepon genggam pribadi personel secara berkala dan mendadak. Pemeriksaan itu dilakukan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan Polri, dengan tujuan memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam aktivitas judi online atau aktivitas ilegal lainnya.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari pengaruh negatif judi online," katanya.

Ia menambahkan, selain melakukan pemeriksaan telepon seluler personel Polres Malang, juga dilakukan langkah pembinaan internal dan rohani yang dilakukan secara rutin. Pembinaan mental dan rohani dianggap penting sebagai upaya pencegahan dari dalam diri.

"Diharapkan para personel mampu menjaga diri dari godaan praktik-praktik ilegal seperti judi online," katanya.

Dengan adanya upaya preventif yang berkesinambungan diharapkan tidak hanya meningkatkan kedisiplinan internal, tetapi juga mampu memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam upaya memerangi praktik judi online.  

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement