REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU---Tabungan siswa dari puluhan sekolah di Kabupaten Indramayu hingga memasuki akhir tahun ajaran sekolah 2023/2024, belum bisa dicairkan. Nominal tabungan itu mencapai miliaran rupiah.
Uang tersebut sebelumnya ditabungkan oleh siswa ke Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu, melalui sekolah masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu, Caridin mengatakan, pihaknya tak tinggal diam saat mengetahui hal tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya terus menghubungi bahkan mendatangi langsung pengelola koperasi.
‘’Kami tidak cukup sekali dua kali, dan akan terus berkelanjutan, baik lewat telepon maupun kami hadir langsung ke pengurus koperasi,’’ ujar Caridin, Jumat (21/6/2024).
Caridin menyebutkan, total semuanya ada sekitar 72 - 77 sekolah yang semula tabungan siswanya belum bisa dicairkan oleh pihak KSP Mitra Jasa. Namun dari hasil konfirmasi terbaru yang dilakukannya ke sekolah-sekolah, tinggal tersisa sekitar 30 sekolah lagi.