Sabtu 22 Jun 2024 07:43 WIB

Mengapa Armenia Berani Menantang Israel dengan Mengakui Palestina?

Aksi Armenia mengakui Palestina dilihat juga sebagai aksi balas dendam kepada Israel

Red: Fitriyan Zamzami
Aksi pro-Palestina di ibu kota Armenia, Yerevan pada Desember 2023.
Foto: Armenian Action Network/Twitter
Aksi pro-Palestina di ibu kota Armenia, Yerevan pada Desember 2023.

Oleh Fitriyan Zamzami

REPUBLIKA.CO.ID, YEREVAN – Republik Armenia secara resmi mengumumkan pengakuan atas kedaulatan Negara Palestina pada Jumat. Secara langsung, mereka menentang ancaman Israel yang langsung memanggil dubes Armenia usai langkah tersebut. Apa dibalik tindakan Armenia tersebut?

Baca Juga

Pengakuan Armenia menambah jumlah negara yang mengakui negara Palestina menjadi 149 dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB. Dalam pernyataan yang dilansir pada Jumat, Kementerian Luar Negeri Armenia menyoroti situasi kemanusiaan yang sangat buruk di Gaza dan perang yang sedang berlangsung sebagai isu kritis dalam agenda politik internasional yang memerlukan penyelesaian. 

Kementerian menekankan upaya Armenia untuk mencapai resolusi damai dan komprehensif terhadap masalah Palestina berdasarkan solusi dua negara sebagai satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan keamanan. “Berdasarkan hal-hal di atas dan menegaskan kembali komitmennya terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip kesetaraan, kedaulatan, dan hidup berdampingan secara damai antar negara, Republik Armenia mengakui Negara Palestina,” kata pernyataan itu.