Sabtu 22 Jun 2024 09:41 WIB

Erick: MotoGP Kesempatan Emas Promosikan Indonesia

Kementerian BUMN mendukung penuh event internasional ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Menteri BUMN Erick Thohir (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi tuan rumah gelaran MotoGP Indonesia 2024 yang ketiga kalinya pada tanggal 27-28 September dan Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 26-28 Juli, untuk kedua kalinya. Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024 dan ARRC bukan sekadar ajang balap motor kelas dunia.

Perhelatan tersebut, jelas Erick, juga menjadi peluang besar bagi Sport Tourism di tanah air. Itu berpotensi menjadi penyumbang devisa yang signifikan bagi negara. Dalam beberapa tahun terakhir, Pertamina Mandalika International Circuit terbukti mampu meningkatkan nation branding Indonesia di tingkat internasional serta berkontribusi dalam meningkatkan nama merah-putih di mata dunia.

Baca Juga

"Saya optimistis ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024, tak hanya balapan motor, tetapi juga kesempatan emas untuk mempromosikan Indonesia, khususnya The Mandalika, sebagai destinasi sportainment berkelas dunia," kata Erick, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Erick menambahkan, Kementerian BUMN mendukung penuh event internasional ini. Sinergi yang baik antara semua pihak akan memastikan gelaran ARRC dan MotoGP Indonesia 2024 berjalan lancar dan memberikan sensasi berbeda bagi pengunjung maupun pembalap. Perhatian khalayak bakal tertuju ke Lombok selama beberapa bulan ke depan.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menyebutkan bahwa tahun ini, pihaknya bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan. Penyelenggaraan ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024, lanjut dia, sangat penting guna menunjukkan komitmen Indonesia. Ini demi menciptakan pariwisata yang berkelanjutan atau sustainability tourism.

"Kepercayaan dari internasional dan pemerintah harus dijaga sebagai bukti kontribusi BUMN kepada bangsa dan negara, untuk itu sukses acara menjadi prioritas utama kami," ujar Dony.

Direktur Utama ITDC Ari Respati menambahkan, panggung balapan level dunia itu juga akan dimeriahkan konser musik dan pameran UMKM. Ia berharap jumlah penonton lebih tahun lalu. Side event ini akan diawali dengan kegiatan penanaman pohon.

Kegiatan tersebut, dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability. "Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah NTB, seluruh sponsor dan stakeholder lainnya atas kerjasama yang terjalin," ujar Ari.

Pengembangan kawasan The Mandalika dan penyelenggaraan event balap internasional di Pertamina Mandalika International Circuit, merupakan bagian dari rencana jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata dunia.

Pada 2023, gelaran MotoGP telah memberikan multiplier effect besar bagi masyarakat sekitar. Event ini meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional yang mencapai Rp 4,3 triliun, dengan perputaran uang sebesar Rp 914 miliar. Penyerapan tenaga kerja sebanyak 2.136 orang, dengan pendapatan naik hingga mencapai 50,5 persen, dan menarik lebih dari 100 ribu penonton.

"Gelaran event ARRC dan Pertamina Grand Prix of Indonesian-MotoGP 2024, menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia khususnya The Mandalika dalam peta balap internasional," ujar Ari.

Untuk tiket MotoGP Presale Ticket berlangsung dari tanggal 17-30 Juni 2024. Festival - General Admission (weekend pass) seharga Rp 490 ribu, Regular Grandstand (weekend pass), zone C seharga Rp 1.050.000, zone E,F,G masing-masing seharga Rp 560 ribu, dan zone D,H,I masing-masing seharga Rp 700 ribu. Premium Grandstand (weekend pass); Pertamina Grandstand seharga Rp.1.750.000, zone B seharga Rp 1.610.000, zone J,K masing-masing seharga Rp 1.400.000.

Tersedia juga bundling tiket ARRC untuk pembelian tiket buy one get one free. Untuk hal ini, penjualannya tersedia offline di sepuluh kafe sekitar Lombok. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement