REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank DKI menjadikan Jakarta Fair 2024 sebagai momentum memperluas penggunaan layanan digital banking dalam mewujudkan penerapan transaksi nontunai bagi masyarakat di Jakarta. Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini, mengatakan masyarakat dapat menggunakan aplikasi JakOne Mobile, dan Aplikasi JakOne Pay untuk bertransaksi di berbagai merchant maupun tenant UMKM yang tersedia di berbagai hall di area Jakarta Fair.
“Melalui momentum Jakarta Fair 2024, kami ingin memperluas awareness penggunaan transaksi nontunai yang mudah, dan aman,” ujar Herry dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/6/2024).
Herry mengatakan, melalui digital lab atau booth khusus perseroan yang dirancang dengan nuansa digital eco-system ini pengunjung dapat mengakses berbagai informasi produk dan layanan digital. Pengunjung juga dapat membuka rekening secara online, berkesempatan mendapatkan souvenir dan program promo menarik selama Jakarta Fair, 12 Juni - 14 Juli 2024.
Masih dalam lokasi yang sama, di Anjungan Pemprov DKI Jakarta, pengunjung juga dapat mengunjungi booth Badan pendapatan daerah. Pengunjung bisa melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BPNKB) menggunakan EDC dan aplikasi JakOne Mobile.
Sebagai informasi, Bank DKI terus mengembangkan produk dan layanan perbankan digital unggulannya, salah satunya adalah aplikasi JakOne Mobile yang hadir dengan tampilan user friendly serta berbagai fitur yang mendukung kemudahan bertransaksi perbankan. Masyarakat juga dapat melakukan pembukaan rekening tabungan hingga deposito secara online.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan kehadiran Bank DKI di Jakarta Fair mendorong penggunaan transaksi nontunai melalui pengalaman bertransaksi dengan berbagai produk dan layanan digital. Perseroan juga berpartisipasi mendukung program Pemprov DKI Jakarta di bidang pariwisata dan ekonomi.
“Bank DKI berkomitmen terus memberikan layanan keuangan yang inklusif dan adaptif, seiring dengan bersiapnya Jakarta menjadi kota bisnis berskala Global, dengan produk dan layanan yang dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah,” kata Arie.