Sabtu 22 Jun 2024 14:37 WIB

Ancaman Kepunahan Penduduk, Keresahan 20 Negara, dan 3 Pesan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak keturunan

Ilustrasi warga Jepang. Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak keturunan
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Ilustrasi warga Jepang. Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak keturunan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejumlah negara dilaporkan menghadapi ancaman depopulasi karena sejumlah faktor. Penurunan jumlah penduduk ini antara lain dipengaruhi faktor ekonomi dan rendahnya angka kelahiran.

Fenomena ini tentunya mengingatkan tentang pesan Rasulullah SAW tentang esensi dan urgensi sebuah pernikahan. Berikut ini sejumlah hadits yang mengisyaratkan tentang pentingnya populasi yang diperoleh dari pernikahan:

Baca Juga

Pertama

عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَارٍ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ إِنِّى أَصَبْتُ امْرَأَةً ذَاتَ حَسَبٍ وَجَمَالٍ وَإِنَّهَا لاَ تَلِدُ أَفَأَتَزَوَّجُهَا قَالَ « لاَ ». ثُمَّ أَتَاهُ الثَّانِيَةَ فَنَهَاهُ ثُمَّ أَتَاهُ الثَّالِثَةَ فَقَالَ « تَزَوَّجُوا الْوَدُودَ الْوَلُودَ فَإِنِّى مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ 

Dari Ma’qil bin Yasaar, ia berkata, “Ada seseorang yang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Aku menyukai wanita yang terhormat dan cantik, namun sayangnya wanita itu mandul (tidak memiliki keturunan). Apakah boleh aku menikah dengannya?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak.” Kemudian ia mendatangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kedua kalinya, masih tetap dilarang. Sampai ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketiga kalinya, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Nikahilah wanita yang penyayang yang subur punya banyak keturunan karena aku bangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat kelak.” (HR Abu Daud dan An Nasai)

Kedua

عن أبي سعيد عن النبي -صلى الله عليه وسلم مَنْ تَرَكَ النِّكَاحِ مَخَافَةَ الْعِيَالِ فَلَيْسَ مِنَّا، ثَلَاثًا

Dari Abu Said al-Khudri RA, dari Nabi SAW bersabda, “ “Siapa saja yang tidak menikah karena khawatir kesulitan mengurus anak istri maka tidak termasuk dariku. Nabi saw mengatakannya tiga kali.” (HR Abu Manshur ad-Dailami dalam Musnadul Firdaus dari hadits Abu Sa’id dengan sanad dha’îf). (Abul Fadhl Al-‘Iraqi, Al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr, [Riyadh, Maktabah Thabariyyah: 1415 H/1995 M], juz I, h. 369 dan 403).

Ketiga

عَنْ ثَوْبَانَ رضي الله عنه أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: أَفْضَلُ الدِّينَارِ دِينَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى عِيَالِهِ

Dari Tsauban RA, sesungguhnya Nabi SAW berkata, “Sebaik-baik dinar adalah dinar yang dinafkahan suami untuk keluarganya.”

Sementara itu...

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement