Sabtu 22 Jun 2024 17:32 WIB

Korsel-AS-Jepang Sepakati Kerja Sama Penting Terkait Keamanan Usai Pertemuan Kim-Putin

Kim Jong-un dan Putin menandatangani perjanjian keamanan baru pada pekan ini.

Red: Mas Alamil Huda
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (18/6/2024).
Foto: EPA-EFE/GAVRIIL GRIGOROV / SPUTNIK / KREMLIN
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan di Pyongyang, Korea Utara, Selasa (18/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang menyetujui kerja sama keamanan yang erat melalui konsultasi “tepat waktu”. Kerja sama itu disepakati setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian keamanan baru pekan ini.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul pada Jumat (21/6/2024) melontarkan pernyataan tersebut mengomentari panggilan telepon yang berulang kali dilakukan dengan Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa.

Baca Juga

“Menanggapi ancaman Korea Utara, kami sepakat untuk memperkuat hubungan Korea Selatan-AS yang kuat. Aliansi dan kerja sama keamanan antara negara-negara Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, serta bekerja sama secara erat untuk memimpin tanggapan tegas masyarakat internasional,” kata Cho dalam pertemuan dengan wartawan.

Pada Rabu (19/6/2024), Vladimir Putin dan Kim Jong-un menandatangani perjanjian “kemitraan strategis komprehensif” yang mencakup sebuah artikel yang menyerukan satu pihak untuk memberikan bantuan militer kepada pihak lain “tanpa penundaan” jika terjadi invasi bersenjata.