Sabtu 22 Jun 2024 18:56 WIB

Kinerja Pertamina Patra Niaga: Volume Penjualan Naik 17 Persen Sepanjang 2023

Program BBM Satu Harga menambah 89 outlet begitu juga One Village One Outlet

PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
Foto: dok Pertamina Patra Niaga
PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menunjukkan kinerja yang luar biasa sepanjang tahun buku 2023. Meskipun segmen retail mencatat volume penjualan yang hampir sama dengan tahun 2022, segmen korporat yang melayani BBM industri, aviasi, petrokimia, dan trading mengalami peningkatan volume sebesar 17 persen dengan pertumbuhan 3,9 persen. Kinerja anak perusahaan juga mencatat peningkatan volume penjualan sebesar 17 persen dengan pertumbuhan 11 persen.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2023, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, memberikan apresiasi kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina Patra Niaga atas pencapaian tersebut. “Pertamina Patra Niaga tidak hanya tumbuh dan berkembang, tetapi juga melakukan lompatan luar biasa dalam pengelolaan bisnis dan pencapaian kinerja perusahaan,” ujar Nicke.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menambahkan bahwa sebagai subholding Commercial and Trading, Pertamina Patra Niaga melayani kebutuhan energi masyarakat hingga ke pelosok Nusantara. Program BBM Satu Harga berhasil menambah 89 outlet baru, sementara Program One Village One Outlet mencapai 65.133 outlet baru.

Pertamina Patra Niaga juga memperluas program Konversi BBM ke LPG, menyediakan dan mendistribusikan 53.625 paket perdana LPG bagi nelayan dan petani sepanjang tahun 2023. Selain itu, 1.890 SPBU diperbaiki dan 875 SPBU mendapatkan layanan Red Carpet, dengan 98 persen SPBU dilengkapi Signal Exception untuk mendukung program penyaluran BBM subsidi tepat sasaran.

Jumlah kendaraan bermotor pengguna BBM subsidi yang terdaftar bertambah 4,5 juta. Pertamina Patra Niaga juga mengembangkan sistem Pertamina One Solution (POS) untuk integrasi layanan di sektor industri atau konsumen B2B.

Selain itu, edukasi kepada konsumen tentang produk unggulan Pertamina berhasil mendorong penukaran tabung dari LPG 3 Kg ke Bright Gas sebanyak 12.815 tabung. Pertamina Patra Niaga juga menambah jumlah Green Station, SPBU dengan skema one stop integrated energy solution, menjadi 425 outlet untuk mendukung program transisi energi Pertamina.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement