Ahad 23 Jun 2024 08:45 WIB

Penjualan Mobil Listrik di Eropa Menurun, Kenapa?

Penjualan mobil baru Eropa turun, dipicu tingginya harga EV, sementara hibrida meningkat.

Rep: Muhammad Nabil/ Red: Partner
.
Foto: network /Muhammad Nabil
.

Dok. Carscoop
Dok. Carscoop

MOTORESTO.ID, JAKARTA -- Penjualan mobil baru di Eropa mengalami penurunan akibat tingginya harga kendaraan listrik. Menurut Asosiasi Industri Otomotif Eropa (ACEA), pendaftaran mobil baru turun 3 persen pada Mei.

Dikutip dari laporan Carscoop, Italia, Jerman, dan Prancis mencatat penurunan masing-masing sebesar 6,6 persen, 4,3 persen, dan 2,9 persen, sementara Spanyol meningkat 3,4 persen. Meskipun angka year-to-date naik 4,6 persen dengan total 4,6 juta kendaraan terdaftar, penurunan EV sangat signifikan.

Pangsa pasar EV di Uni Eropa turun menjadi 12,5 persen pada Mei 2024 dari 13,8 persen pada Mei 2023. Di Jerman, pasar EV terbesar, penjualan turun 16 persen dalam lima bulan pertama tahun ini. Mobil berbahan bakar bensin dan solar juga mengalami penurunan, sementara kendaraan hibrida non-plug-in meningkat pangsa pasarnya dari 25 persen menjadi 29,9 persen.

Beberapa produsen mobil besar menyesuaikan strategi mereka. Mercedes menghentikan pengembangan platform MB.EA untuk EV besar dan mempertahankan mobil bertenaga ICE lebih lama.

Penjualan Mercedes turun 3,6 persen pada Mei 2024, sementara BMW, Stellantis, dan Renault Group juga mencatat penurunan.

Di sisi lain, Toyota dan Volkswagen mengalami peningkatan penjualan masing-masing sebesar 13 persen dan 1,6 persen.

Tesla mencatat penurunan pendaftaran sebesar 34,2 persen pada Mei 2024, dengan ekspektasi penurunan lebih lanjut karena kenaikan harga Model 3 buatan Tiongkok.

sumber : https://motoresto.id/posts/315145/penjualan-mobil-listrik-di-eropa-menurun-kenapa
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement