Senin 24 Jun 2024 06:02 WIB

Jenderal Suryo Ceritakan Suasana Tegang di Markas Kostrad Ketika Insiden Trisakti

Kala terjadi penembakan mahasiswa Trisakti, Suryo di kantor Prabowo bersama Sjafrie.

Red: Erik Purnama Putra
Suasana peluncuran buku berjudul Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).
Foto: Republika.co.id
Suasana peluncuran buku berjudul Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (22/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagi menjelang siang itu, tanggal 12 Mei 1998, Kolonel Czi Johannes Suryo Prabowo resmi dilantik sebagai wakil gubernur Timor Timur (wagub Timtim) oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal TNI Raden Hartono. Pelantikan yang berlangsung di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) yang kini bernama Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat (Jakpus), sedianya dihadiri Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Prabowo Subianto.

Lokasi Prabowo berkantor di Markas Kostrad (Makostrad), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakpus, berjarak selemparan batu dari dari Depdagri. Prabowo sudah berjanji untuk datang menghadiri pelantikan Suryo sebagai orang nomor dua di provinsi ke-27 RI itu. Hubungan Prabowo dan Suryo sangat dekat. Jika Prabowo abiturien Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang sekarang menjadi Akmil 1974 maka Suryo peraih Adhi Makayasa Akmil 1976.

Baca Juga

Bisa dikatakan, Prabowo adalah kakak asuh Suryo. Keduanya pun menghuni Paviliun 5A Akmil. Penghuni lainnya adalah Sjafrie Sjamsoeddin (Akmil 1974) dan Susilo Bambang Yudhoyono (Akmil 1973).

Sayangnya, tiba-tiba Prabowo mendapat panggilan mendadak dari Wakil Presiden (Wapres) BJ Habibie. Menantu Presiden Soeharto itu pun urung hadir di pelantikan juniornya tersebut. Prabowo memilih menuju Istana Wakil Presiden (Wapres) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus untuk menghadap RI 2.