Ahad 23 Jun 2024 23:43 WIB

KKHI Madinah Siap Terima Dorongan Jamaah Haji Gelombang II

Jamaah haji akan didorong ke Madinah pada 26 Juni 2024.

KKHI Madinah
Foto: Republika/Agung Sasongko
KKHI Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Madinah, Arab Saudi

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) siap menerima dorongan jamaah haji Indonesia gelombang II yang akan bergeser dari Makkah ke Madinah. Jamaah akan didorong ke Madinah pada 26 Juni 2024.

Baca Juga

“Hari ini saya mengunjungi beberapa sektor di Madinah mengenai persiapan mereka dalam menerima dorongan jemaah yang bergeser dari Makkah ke Madinah. Baik untuk jamaah reguler gelombang II atau jemaah yang transit karena adanya perubahan airport atau slot penerbangan dari Jeddah ke Madinah,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief saat meninjau penginapan jamaah di beberapa sektor yang ada di Madinah, Sabtu (22/6/2024).

Peninjauan yang dilakukan Hilman untuk memastikan kesiapan berbagai fasilitas untuk menerima kedatangan jamaah haji gelombang 2 yang akan tiba di Madinah pada 26 Juni 2024 mendatang. Setelah dari penginapan jemaah, Hilman Latief juga mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

“Saya juga berkunjung ke KKHI, saat ini memang situasinya masih sangat landai karena jamaah mayoritas masih di Makkah,” kata dia.

Usai puncak haji, jamaah haji yang datang ke Madinah belum tiba. Namun, KKHI malah sedang membantu para petugas yang kelelahan usai fase Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

“Tadi saya mendapat informasi KKHI melayani sejumlah petugas, yang kemarin berjuang bersama dalam fase Armuzna, siang malam subuh, waktu istirahat yang kurang. Mereka sebagian mendapatkan support istirahat di sini,” sambung Hilman.

Hilman mengucapkan terima kasih dan berharap dengan pelayanan dari KKHI ini, maka ketika jemaah haji datang ke Madinah, petugas sudah dalam kondisi prima. “Kami ucapkan terima kasih, jadi saat jemaah datang, petugas insyaAllah siap melayani,” ucap Hilman.

Hal ini karena dalam beberapa hari ke depan yakni 26 Juni 2024, Madinah akan kembali didatangi oleh jemaah haji Indonesia. “Akan mendapatkan kiriman jemaah dalam jumlah besar dan intensitasnya tinggi, kami ingin memastikan petugas memiliki kesehatan dan kondisi fisik yang prima,” kata Hilman.

Tentu saja dengan penjadwalan yang ketat, maka dalam beberapa hari ini, kami berikan waktu istirahat kepada petugas. Terakhir, Hilman berharap, proses pendorongan dari Makkah ke Madinah lancar. “Selain itu layanan di Madinah juga lancar,” kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement