Senin 24 Jun 2024 05:54 WIB
Laporan langsung dari Madinah, Arab Saudi

Kamar Barokah, Tempat Memadu Kasih Jamaah Pasutri

Kamar Barokah disiapkan untuk jamaah pasutri menyalurkan kebutuhan biologis.

Rep: Karta Raharja Ucu/ Red: A.Syalaby Ichsan
Dua Jamaah Calon Haji yang merupakan pasangan suami istri mencium pipi anaknya sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur di Terminal Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (29/5/2024). Berdasarkan data Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali jumlah Jamaah calon haji dari Bali sebanyak 715 orang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 71 dan 72 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 31 Mei 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Dua Jamaah Calon Haji yang merupakan pasangan suami istri mencium pipi anaknya sebelum diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Jawa Timur di Terminal Ubung, Denpasar, Bali, Rabu (29/5/2024). Berdasarkan data Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali jumlah Jamaah calon haji dari Bali sebanyak 715 orang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 71 dan 72 dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 31 Mei 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH — Satu bulan lebih menjalani rangkaian ibadah haji di Tanah Suci membuat sejumlah jamaah haji yang berangkat bersama pasangannya menahan hasrat untuk berhubungan biologis. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) memfasilitasi dengan menyediakan Kamar Barokah di hotel Kota Madinah.

Seperti diutarakan Kepala Seksi Perlindungan Jamaah (Kasi Linjam), Ahmad Hanafi, kamar barokah memang disediakan bagi jamaah yang berhaji bersama suami atau istri. “Memang tersedia, satu atau dua kamar di hotel saat jamaah di Madinah,” kata dia di Madinah, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga

Kamar Barokah adalah kamar yang diperuntukkan untuk jamaah haji melepaskan hasrat biologisnya ketika ke Tanah Suci setelah sekian lama tertahan karena larangan-larangan yang berlaku ketika berihram. Setelah melaksanakan tahalul usai proses haji selesai, hubungan suami istri yang tadinya haram menjadi halal.

Sayangnya, walau sudah dibolehkan, melaksanakannya bagi jamaah haji yang berangkat dengan pasangan halalnya tidaklah mudah. Penyebabnya tentu saja, selama di Tanah Suci jamaah tidak tidur berdua di pemondokan, melainkan bersama lima sampai enam jamaah lain dalam satu kamar.

Atau kalau berpasangan dalam satu kamar diisi tiga sampai empat pasang suami istri sehingga tidak ada privasi. Karena itu, keberadaan kamar barokah menjadi solusinya. Apalagi bagi pasutri yang mengharapkan anak made in Madinah.

Informasi yang saya didapat, ada sekitar tiga kamar yang disiapkan Kemenag di Madinah yang diperuntukan sebagai Kamar Barokah. Untuk menelusuri kebenarannya, saya menemui Kepala Sektor 1 Daerah Kerja Madinah, Suratman. Dia mengungkapkan, kamar barokah tersedia di Madinah dengan menempati kamar yang kosong.

"Kita ada kamar yang lebih karena belum ditempati," kata Suratman saat berbincang di Madinah, Sabtu (23/6/2024) malam Waktu Arab Saudi (WAS).

photo
Kamar Ghurfatul Barakah/Jamaah Pasangan Suami Istri berjalan di Makkah (Ilustrasi) - (Rep-Achmad Syalaby Ichsan)

Suratman menjelaskan, kamar kosong disediakan untuk jamaah pasangan suami istri yang ingin menuntaskan hasrat seksualnya yang tertahan selama satu bulan lebih. "Kita siapkan kamar barokah, sepanjang tidak digunakan untuk kamar jamaah," ucap Suratman.

Kebijakan kantor Daker...

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement