Senin 24 Jun 2024 08:21 WIB

Pupuk Kujang Bangun Pabrik Baru, Gantikan Pabrik yang Sudah Tua

Pabrik pupuk 1C dibangun lebih efisien dibandingkan pabrik sebelumnya.

Red: Friska Yolandha
Buruh angkut memindahkan pupuk urea saat bongkar muat di Gudang pupuk Kujang Lini III, Awipari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/11/2022). Pupuk Indonesia memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam akhir tahun 2022 di Jawa Barat dalam kondisi melimpah dengan ketersedian pupuk urea dan NPK.
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Buruh angkut memindahkan pupuk urea saat bongkar muat di Gudang pupuk Kujang Lini III, Awipari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/11/2022). Pupuk Indonesia memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk memenuhi kebutuhan musim tanam akhir tahun 2022 di Jawa Barat dalam kondisi melimpah dengan ketersedian pupuk urea dan NPK.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT Pupuk Kujang, anak perusahaan pemerintah atau BUMN PT Pupuk Indonesia, menyiapkan pembangunan pabrik baru untuk menggantikan pabrik lain yang sudah berusia tua. Ini menjadi bagian dari komitmen untuk menjaga kelangsungan produksi pupuk untuk petani Indonesia. 

"Kami selalu berupaya untuk menghasilkan pupuk yang terjangkau untuk petani, sehingga kami mengambil langkah pengembangan pabrik baru Kujang-1C yang lebih efisien dari pabrik Kujang-1A yang sudah tua,” kata Direktur Utama Pupuk Kujang Maryono di Karawang, Ahad (24/6/2024).

Baca Juga

Saat ini, Pupuk Kujang memiliki dua pabrik, Kujang-1A yang beroperasi sejak 1978 dan Kujang-1B yang beroperasi sejak 2006. 

Dengan dukungan induk perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang merencanakan pembangunan pabrik baru Kujang-1C sebagai pengganti pabrik Kujang-1A yang sudah tua dan relatif tidak efisien. Rencana pembangunan Kujang-1C ini akan dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.