REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Majalah Foreign Affairs mengeluarkan laporan cukup mengejutkan. Melalui artikel bertajuk Hamas Is Winning Why Israel’s Failing Strategy Makes Its Enemy Stronger yang dilansir Jumat (21/6/2024), Foreign Affairs menyebut Hamas lebih kuat hari ini dibandingkan dengan 7 Oktober.
Perjuangannya lebih populer dan daya tariknya lebih kuat daripada sebelum 7 Oktober.
Majalah itu menulis dalam sebuah laporan: "Setelah sembilan bulan perang yang melelahkan, sekarang saatnya untuk mengakui kenyataan pahit: tidak ada solusi militer semata untuk mengalahkan Hamas," dan menambahkan bahwa "Hamas tidak dikalahkan atau berada di ambang kekalahan."
BACA JUGA: Kisah Surat Rasulullah SAW Menjamin Keberadaan Kristen Armenia